Jakarta, KabarBerita.id — Inggris menjadi sorotan setelah mengangkat Perdana Menteri baru, Rishi Sunak, pada Selasa (25/10) menyusul pengunduran diri Liz Truss pekan lalu.
Tidak hanya memilki pemimpin baru dalam waktu 45 hari, Inggris juga dipimpin oleh Sunak yakni perdana menteri keturunan India dan beragama Hindu pertama.
Pengangkatan Sunak memicu beragam reaksi dari warga Inggris. Sebagian orang terutama keturunan Asia dan India di Inggris merasa bangga dengan pencapaian Sunak.
Menurut sejumlah warga Inggris keturunan India, pelantikan Sunak sebagai PM Inggris merupakan sebuah terobosan dan menunjukkan apa pun bisa terjadi di negara dengan multikultur tersebut.
Inggris menjadi rumah bagi setidaknya 1,4 juta warga keturunan India. Negara Asia Selatan itu merupakan bekas jajahan Inggris sehingga memiliki riwayat sejarah yang melekat.
Di sisi lain, tak sedikit pula warga terutama warga asli Inggris yang kecewa dan mengkritik pengangkatan Sunak dengan alasan latar belakangnya yang merupakan seorang imigran.
Beberapa pengkritik turut mengangkat sejumlah nama pejabat Inggris lainnya yang berasal dari Asia Selatan dan saat ini menduduki posisi penting di pemerintahan.
“Rishi Sunak-PM, Sadik Khan-Walikota London. Kehadiran signifikan warga Asia Selatan dalam politik Inggris,” bunyi cuitan @21fozail.
“Kita tak bisa punya perdana menteri Rishi Sunak yang ibunya berasal dari Tanzania dan Ayahnya dari Kenya,” kata pemilik Twitter lainnya.
Ia kemudian menuliskan, “Juga orang tua Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel yang berasal dari Uganda. Dan Walikota London Sadik Khan yang orang Pakistan!”
Sunak meraih posisi PM Inggris usai satu-satunya rival dia, Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari pencalonan.
PM baru Inggris itu merupakan politikus keturunan India-Afrika Timur. Di India, ia lebih dikenal karena istrinya, Akshata Murthy. Murthy merupakan anak salah satu taipan India yang juga pendiri grup teknologi informasi Infosays, Narayana Murthy.
Para oposisi Sunak kerap mengkritik dirinya sebagai keturunan imigran yang tak paham mengurus Inggris.
Mereka semakin vokal melancarkan kritik dengan mempertanyakan kesetiaan Sunak terhadap Inggris gegara dia masih memegang Green Card Amerika Serikat.
Sementara itu, Sadiq Khan merupakan Wali Kota London dan Muslim pertama di Inggris yang mengemban jabatan tersebut. Khan merupakan keturunan Pakistan yang lahir di London pada 8 Oktober 1970.
Menurut Britannica, Ia berasal dari keluarga keturunan Pakistan yang menetap di Tooting, London selatan.
Ayah Khan merupakan supir bus, sementara sang ibu ialah seorang penjahit. Khan anak kelima dari delapan bersaudara.
Keluarga Khan hidup dalam kondisi sederhana dan tinggal di perumahan yang disubsidi pemerintah setempat.
Setelah lulus sekolah menengah, Khan melanjutkan pendidikan di Universitas London Utara jurusan hukum. Baru lah pada 1994, ia memenuhi syarat sebagai pengacara.
Khan menjadi anggota parlemen Inggris sejak 2005-2010 dan 2010-2016. Pada 2016, Khan mencalonkan dalam pemilihan Wali Kota London dan menang dengan 57 persen suara.
Khan terpilih lagi untuk peridoe keduanya sebagai Wali Kota London dalam pemilihan daerah 2021.
Di tahun itu pula, Khan menikah dengan Saadiya Khan. Mereka dikaruniai dua anak perempuan. Usai terpilih sebagai anggota Parlemen Inggris, Khan lalu menulis buku berjudul Fairness Not Favours- Bagaimana menghubungkan warga Muslim Inggris.
Sebagai pengacara dan fokus di wacana hak asasi manis, ia kerap menangani kasus yang berkaitan dengan hal tersebut.