Ingatkan Newcastle, Klopp Tegaskan Uang Tak Beli Kesuksesan

Jakarta, KabarBerita.id — Sambil menyinggung masalah Hak Asasi Manusia (HAM), Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengingatkan Newcastle bahwa uang tidak serta merta menghasilkan kesuksesan.

Diberitakan sebelumnya Newcastle telah diambil alih dari St. James Holdings Limited ke Dana Investasi Publik (PIF) yang diawasi langsung oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

Kekayaan kolektif £320 miliar atau setara Rp6.199 triliun dimiliki oleh PIF yang bermitra dengan PCP Capital Partners dan RB Sports & Media. Selain hal itu, kekayaan bersih dari MBS sendiri adalah £13 miliar (sekitar Rp251 triliun).

Kekayaan yang fantastis tersebutlah yang membuat publik yakin Newcastle akan mudah merekrut pemain bintang yang bisa menjamin gelar.

“Hal tersebut apa artinya bagi dunia sepakbola? Sebelumnya kami punya masalah dengan klub yang membangun Liga Super, dan memang seperti itu. Namun Newcastle ini merupakan persoalan untuk membangun tim super yang bisa menjamin tim berada di Liga Champions dalam beberapa tahun.”

“Fans Newcastle pasti menyukainya, namun uang tidak bisa membeli kesuksesan. Mereka punya uang untuk membuat kesalahan, tapi mereka akan berada ditempat yang mereka inginkan pada akhirnya.” Kata Klopp ,Jumat (16/10).

Terkait Newcastle , selain masalah uang, ia juga menyoroti masalah HAM dan menyerahkan ke pihak Liga Inggris.

Klopp menunggu pernyataan resmi Richard Masters selaku kepala eksekutif Liga Premier karena ada kekhawatiran masalah HAM.

Akuisisi Newcastle sendiri disambut rasa cemas dari Amnesty International karena menurutnya ini merupakan “pukulan pahit bagi para pembela hak asasi manusia”.

Diketahui, dunia Internasional mengecam Arab Saudi menyusul pembunuhan brutal terhadap Khashoggi di konsulat mereka di Istanbul tiga tahun lalu.

Tinggalkan Balasan