Kabarberita.id– Sejak diberlakukannya penggunaan uang elektronik dalam kartu atau e-toll oleh pemerintah, transaksi pengendara yang menggunakan e-toll di gerbang tol Cikopo-Palimanan (Cikampek) terus mengalami kenaikan.
“Dua hari lalu penggunaan transaksi cashless di Cipali sebesar 70 hingga 75 persen. Sedangkan uang elektronik yang digunakan sebesar 70 persen adalah Bank Mandiri, 30 persen sisanya adalah BCA, BRI dan BNI,” kata General Manager Tol Cipali Suyitno kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2017.
Namun Suyitno mengakui, masih banyak masyarakat yang menggunakan uang elektronik mengalami kendala ketika menempelkan kartu e-toll ke mesin transaksi yang berada di depan gerbang tol tersebut.
“Ya mungkin mereka sebagian belum terbiasa menggunakan transaksi cashless,” ujarnya.
Selain itu, kendala lain pengguna kendaraan yang menggunakan uang elektronik yaitu adanya saldo yang kurang sehingga mengakibatkan adanya keterlambatan di depan pintu gerbang tol yang bisa berimbas ke pengendara lain.
Untuk itu Suyitno mengimbau kepada masyarakat, sebelum memasuki jalan tol agar dapat mengisi saldo kartu e-toll agar tidak mengalami hambatan kekurangan saldo ketika transaksi di pintu gerbang tol tersebut sekalipun di gerbang tol memang disediakan pengisian ulang saldo.
“Pengisian saldo bisa dilakukan di rest area tol,” katanya.
Suyitno mengatakan, setiap harinya ada dua belas gerbang tol Cipali yang dioperasikan oleh pihak menajemen.
Sumber ( VIVA.co.id )