Berita  

Indonesia Dekati Cina, Cina Malah Banyak Kerjasama Sama Vietnam

Jakarta, KabarBerita.id — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sedang mengevaluasi setiap perjanjian dagang bebas (Free Trade Agreements/FTA) antara Indonesia dengan sejumlah negara dan kawasan lain. Tujuannya, agar Indonesia mampu menyaingi Vietnam dalam kompetisi meraih investor asal China.

Darmin mengatakan evaluasi dilakukan karena ia merasa perjanjian yang dimiliki Indonesia belum cukup mampu menarik pelaku industri asal China untuk berinvestasi. Padahal, sejak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berlangsung, sejumlah perusahaan di Negeri Tirai Bambu mulai mencari ‘suaka baru’ untuk merelokasi pabrik mereka.

Relokasi dilakukan agar bisnis perusahaan tidak terpapar dampak langsung dari ketegangan AS-China. Selain itu, bertujuan pula untuk mendekatkan diri dengan negara pemilik bahan baku sekaligus pasar produk mereka.

Sayangnya, beberapa perusahaan yang hengkang dari China lebih memilih Vietnam ketimbang Indonesia. “Benar, Vietnam itu FTA-nya banyak sekali. Bahkan, yang antara Amerika Serikat dengan Asia, TPP (Trans Pacific Partnership) itu Vietnam sudah, kita (Indonesia) belum,” ungkap Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9).

Ia mengatakan evaluasi tengah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri. Sebab, kedua kementerian merupakan ujung tombak pemerintah Indonesia dalam melakukan negosiasi kerja sama.

“Itu sudah berjalan, tinggal mungkin percepatannya yang perlu, satu per satu mulai diselesaikan. Kami bagi-bagi kerjaan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan