Jakarta, KabarBerita.id – Hasil survei yang dilakukan Indo Barometer menyebutkan bahwa Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto diunggulkan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, dengan persentase 22 persen.
“Dari simulasi 22 nama, tanpa menyertakan nama Joko Widodo, hasilnya adalah Prabowo Subianto memperoleh suara 22,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam paparannya di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan nama berikutnya setelah Prabowo adalah Anies Baswedan (14,3 persen), Sandiaga Uno (8,1 persen), Ganjar Pranowo (7,7 persen), Tri Rismaharini (6,8 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (5,7 persen).
Selain itu, menurut dia, ada nama Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen), Ridwan Kamil (2,6 persen), Erick Thohir (2,5 persen), Mahfud MD (1,6 persen), dan Puan Maharani (1 persen).
“Lalu untuk tokoh partai politik, minus Surya Paloh, dukungan publik untuk capres adalah Prabowo masih unggul yaitu 38,3 persen, Agus Harimurti (16,4 persen), Puan Maharani (3,5 persen), Muhaimin Iskandar (2,3 persen), Zulkifli Hasan (1,2 persen), dan Airlangga Hartarto (1,1 persen),” ujarnya.
Qodari mengatakan, survei tersebut juga menyimulasikan dua nama capres yaitu Prabowo-Anies Baswedan dan Prabowo-Ridwan Kamil.
Hasilnya, untuk “head to head” Prabowo-Anies, Prabowo memperoleh (41,4 persen), Anies Baswedan (23,5 persen), dan tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan pilihan (35,2 persen).
Menurut dia, survei tersebut juga menyimulasikan dua nama yaitu Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil.
“Hasilnya adalah Prabowo memperoleh 46,7 persen, Ridwan Kamil 17,8 persen, dan tidak akan memilih/rahasia/ belum memutuskan pilihan 35,5 persen,” katanya.
Sementara itu “head to head” Prabowo-Ganjar, hasilnya adalah Prabowo (47,7 persen), Ganjar (18,8 persen).
Qodari mengatakan dalam survei tersebut juga menyebutkan nama-nama kepala daerah yang potensial menjadi capres antara lain Anies Baswedan diunggulkan dengan 31,7 persen, Ganjar Pranowo (11,8 persen), Tri Rismaharini (9,9 persen), Ridwan Kamil (8,2 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (5,6 persen).
Survei Indo Barometer itu melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi yang merupakan warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Adapun “margin of error” survei sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.