Berita  

ICW Minta Presiden Segera Bentuk TPF Novel

Jakarta, KabarBerita.id — Sekolah Antikorupsi (SAKTI) Indonesia Corruption Watch (ICW) 2017 menuntut Presiden Joko Widodo segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

“Keberadaan TGPF ini menjadi penting agar penyelidikan yang dilakukan di bawah supervisi Presiden dan bisa diisi oleh gabungan penegak hukum serta masyarakat sipil,” kata salah satu peserta SAKTI ICW 2017 dari Makassar Ady Anugrah saat berorasi di depan gedung KPK, Jakarta, Rabu (9/8).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa serangan terhadap Novel adalah contoh nyata dari serangan koruptor terhadap lembaga, organisasi, dan penegak hukum yang sedang mengusut kasus korupsi yang semakin menggurita.”Ini semakin menunjukkan bahwa negara telah abai dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” kata Ady.

Menurutnya, peristiwa penyerangan terhadap Novel itu tidak bisa dilihat sebagai tindak kriminal biasa, namun harus dilihat dari apa yang sedang dilakukan oleh Novel itu sendiri.

“Saat kejadian berlangsung, Novel sedang menyidik kasus korupsi KTP-e yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun. Peristiwa ini merupakan perlawanan balik koruptor terhadap KPK secara institusi maupun Novel sebagai individu,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan