Jakarta, KabarBerita.id — Cacar monyet dapat dialami siapa saja. Ibu hamil bahkan disebut rentan terkena cacar monyet.
Hal ini pertama kali disampaikan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus. Anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan daya tahan tubuh rendah disebut sebagai kelompok berisiko tinggi cacar monyet.
“Virus akan menulari kelompok berisiko tinggi, termasuk anak-anak, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, dan ibu hamil,” ujar Ghebreyesus, mengutip Deutsche Welle.
Sebuah makalah yang diterbitkan di The Lancet, menyarankan sejumlah panduan terkait ibu hamil yang terinfeksi Monkeypox. Infeksi disebut bisa membawa risiko tinggi bagi ibu hamil, termasuk diantaranya risiko keguguran serta kematian janin.
Risiko ibu hamil yang rentan cacar monyet dapat dilihat dari beberapa kasus di Republik Demokratik Kongo pada 2011-2017. Dari empat ibu hamil yang terinfeksi, dua diantaranya mengalami keguguran dini, sementara satu lainnya mengalami keguguran pada trimester kedua kehamilan.
Dokter disarankan untuk mendeteksi cacar monyet pada ibu hamil selama pemeriksaan. Ibu hamil juga diminta untuk waspada jika mengalami pembengkakan kelenjar getah bening atau ruam vesikulopustular yang terpusat di area genital.
Selain itu makalah lain yang diterbitkan di Ultrasound in Obstetrics & Gynecology menyarankan ibu hamil yang terinfeksi Monkeypox untuk melakukan persalinan dengan metode caesar.
“Jika seorang ibu hamil terkonfirmasi cacar monyet, maka proses persalinan caesar akan ditawarkan setelah diskusi tentang kemungkinan risiko infeksi neonatal,” tulis para peneliti, mengutip WebMD.
Tak hanya itu, penularan juga bahkan bisa dialami oleh bayi yang dikandung. Ibu hamil bisa menularkan virus penyebab cacar monyet melalui plasenta.
Penularan pada bayi juga bisa terjadi saat atau setelah proses persalinan. Kontak dekat antara ibu dan bayi setelah persalinan bisa menyebarkan virus.
Untuk meminimalisasi risiko tersebut, peneliti merekomendasikan untuk mengisolasi bayi yang lahir dari ibu yang terkonfirmasi cacar monyet.
Ibu dengan virus Monkeypox aktif juga disarankan untuk tidak menyusui bayi terlebih dahulu hingga dinyatakan sembuh.
Demikian penjelasan mengenai risiko ibu hamil yang rentan cacar monyet.