Mekkah, KabarBerita.id — Momen haru tak terelakkan setelah jemaah haji asal Indonesia menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Mina, Arab Saudi, pada Rabu (19/6).
Para jemaah tiba di Mina pada Selasa (18/6) sore. Mereka kemudian melaksanakan lempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, masing-masing sebanyak tujuh kali.
Setelah bermalam di Mina, lempar jumrah terakhir dilakukan oleh para jemaah pada Rabu siang, yang sekaligus menandai berakhirnya proses nafar tsani. Proses ini merupakan tahapan terakhir dari hari tasyrik pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Setelah 11 hari berada di Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, momen haru pun terlihat saat seluruh rangkaian ibadah haji selesai di Mina.
“Ini adalah pengalaman spiritual yang sulit digambarkan. Setiap muslim mendambakan menjalankan rukun Islam kelima ini, menunaikan ibadah haji. Ada yang menunggu lama, ada yang cepat, ada yang belasan tahun menunggu. Jadi suatu niat yang benar-benar dalam hati.”
“Kemudian kita menjalankan semuanya detik demi detik, dengan segala keadaan, mau panas, letih, kurang tidur, tapi karena niat untuk Allah, karena kita datang untuk mensucikan diri,” ujar Puti Annisa Moeloek, jemaah haji khusus asal Jakarta.
Selama 11 hari di Makkah, jemaah haji khusus yang menjalani ibadah haji Tamattu melakukan umrah, Wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah, Tawaf Ifadah, dan kemudian diakhiri dengan mabit dan lempar jumrah di Mina.
Meski seluruh rangkaian ibadah penuh tantangan, terutama cuaca yang sangat panas, para jemaah mampu menjalaninya dengan baik.
“Syukur Alhamdulillah, jemaah haji kita dapat menjalankan rangkaian haji dengan lancar. Alhamdulillah seluruh jemaah dalam kondisi sehat. Harapan kami, apapun ikhtiar masing-masing, apapun hajat masing-masing, semua dapat diterima Allah,” ucap Puti Annisa.
Berakhirnya rangkaian ibadah haji ini menandakan selesainya pelaksanaan rukun Islam kelima bagi para jemaah.