Jakarta, KabarBerita.id — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mengingatkan kepada semua pihak supaya tidak termakan ancaman narasi pemecah belah.
Hal tersebut ia sampaikan ketika menyampaikan pidato pada peringatan HUT kemerdekaan ke 77 di kantor DPTP PKS, Jakarta (17/8).
Selain krisis global dan ekonomi ia juga menyoroti ancaman disintegrasi akibat narasi yang bisa memecah belah. Satu dari dua partai oposisi di parlemen tersebut mengajak semua pihak untuk menjaga keutuhan NKRI.
Ia mengatakan masalah lain merupakan ancaman disintegrasi bangsa akibat banyaknya narasi yang memecah belah yang terus saja diproduksi. Apabila dibiarkan maka potensi perpecahan bangsa akan semakin nyata.
Dia juga menyoroti global yang tengah melanda sejumlah negara di dunia pasca Pandemi Covid-19. Menurutnya pemerintah perlu segera mengambil langkah untuk mengantisipasi krisis.
Situasi krisis harus menjadi peringatan keras bagi pemerintah terutama dengan ancaman invasi global yang sudah di depan mata, tambahnya.
Ia juga turut menyinggung kenaikan harga minyak goreng dan BBM yang dinilai kini menyulitkan rakyat yang masih terpukul akibat Pandemi.
