Jakarta, KabarBerita.id — Pemain timnas Prancis, Hugo Lloris memastikan dirinya tidak akan memakai ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022.
Ban kapten pelangi atau One Love merupakan simbol perjuangan melawan diskriminasi terutama terhadap kaum LGBT. Lloris tidak akan memakainya sebagai bentuk menghargai aturan dan budaya di negara Qatar.
“Sebelum kami memulai apapun, kami membutuhkan persetujuan dari FIFA, persetujuan dari federasi Prancis. Tentu saja saya punya pendapat pribadi tentang topik itu. Dan itu cukup dekat dengan presiden federasi Prancis,” ujar Lloris dilansir dari Independent.
“Ketika kami berada di Prancis, ketika kami menyambut orang asing, kami ingin mereka mengikuti aturan kami, untuk menghormati budaya kami, dan saya akan melakukan hal yang sama ketika saya pergi ke Qatar. Cukup sederhana. Saya bisa setuju atau tidak setuju dengan ide-ide mereka tetapi saya harus menunjukkan rasa hormat,” ia melanjutkan.
Lloris merupakan salah satu di antara 26 pemain yang masuk skuad timnas Prancis. Les Bleus datang ke turnamen ini dengan status sebagai juara bertahan usai jadi juara di Piala Dunia 2018.
Lloris dan kawan-kawan datang ke turnamen ini tidak dengan kekuatan terbaik. Timnas Prancis minus tiga pemain kunci yakni Paul Pogba, N’Golo Kante, dan Presnel Kimpembe yang harus absen karena cedera.
Prancis tergabung di Grup Piala Dunia 2022. Anak asuh Deschamps satu grup dengan Australia, Denmark, dan Tunisia.
Di atas kertas, Prancis tidak akan kesulitan lolos dari fase grup. Praktis hanya Denmark yang berpotensi menyulitkan mereka di Grup D.