Jakarta, KabarBerita.id — Milisi Houthi diduga telah merekrut puluhan ribu anggota baru di Yaman, yang disiapkan untuk melawan agresi Israel di Gaza, menurut laporan Arab News. Mereka mendorong penduduk di wilayah yang mereka kendalikan untuk ikut pelatihan militer sebagai bagian dari upaya membantu warga Palestina yang menjadi korban agresi selama dua bulan terakhir.
Pada parade militer baru-baru ini di distrik Abes, provinsi utara Hajja, Houthi menampilkan 20 ribu rekrutan yang telah lulus dari pelatihan militer singkat. Para pejuang mengenakan pakaian tradisional Yaman, mengibarkan bendera Yaman dan Palestina, serta melambaikan senjata sambil meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dan anti-Amerika.
Meskipun Houthi belum merinci rencana pengiriman pasukan ke Gaza, pengamat militer dan politik, Mohammed Al-Kumaim, mengindikasikan bahwa kelompok tersebut mungkin menggunakan kemarahan publik atas situasi di Gaza untuk meningkatkan popularitas dan merekrut anggota baru.
Houthi sejak awal Desember gencar membela Gaza, termasuk dengan melakukan infiltrasi dan menyerang kapal tanker di Laut Merah yang diduga terhubung dengan Israel. AS mengumumkan koalisi keamanan baru untuk melindungi rute pelayaran komersial dari serangan Houthi, yang dilaporkan telah melancarkan lebih dari 100 serangan drone dan rudal.