Jakarta, KabarBerita.id — PT Kereta Api Indonesia menggratiskan tiket KA lokal di Jawa dan Sumatera dan kereta rel listrik (KRL) semua rute khusus untuk penjualan dan keberangkatan pada Kamis, 17 Agustus 2017.
“Satu hari itu gratis, orang mau upacara bisa naik kereta, jam operasional seperti biasa dan itu Rp0,” kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro saat konferensi pers di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Selasa (15/8).
Total terdapat 33 nama KA lokal (199 perjalanan) dan 918 perjalanan KRL yang tiket perjalanannya akan digratiskan bertepatan dengan hari peringatan Kemerdekaan RI ini dengan kapasitas penumpang yang diangkut mencapai 1.216.349 orang yang terdiri dari 150.827 penumpang untuk KA lokal dan 1.065.522 penumpang untuk KRL.
“Bagi masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi KA lokal tersebut, bisa mendapatkan tiket gratis secara ‘go show’ (langsung) di loket penjualan langsung di stasiun keberangkatan pada Kamis, 17 Agustus 2017 di stasiun dengan tarif Rp0,” katanya.
Edi mengatakan khusus untuk KA-KA lokal yang tiketnya dapat dibeli H-7/H-30, untuk mendukung program ini, maka mulai 7 Agustus 2017, PT KAI akan menutup sementara reservasi pemesanan tiket KA lokal dimaksud untuk keberangkatan Kamis, 17 Agustus 2017.
Penjualan tiket KA-KA lokal ini akan kembali dibuka secara “go show” pada Kamis, 17 Agustus 2017.
Sementara itu, bagi masyarakat yang telah melakukan pembelian tiket KA-KA lokal H-7/H-30 dengan tarif normal untuk keberangkatan Kamis, 17 Agustus 2017, maka dapat melakukan pengembalian uang atau “refund” termasuk bea pesan di stasiun kedatangan dengan menyerahkan bukti tiket atau boarding pass KA lokal dimaksud.
Proses pengembalian uang dapat dilakukan mulai tanggal 17 Agustus 2017 hingga 18 Agustus 2017 pukul 18.00 WIB di loket stasiun kedatangan.
Berikut adalah daftar nama KA lokal yang dibebaskan biaya tiketnya untuk perjalanan tanggal 17 Agustus 2017, Cut Meutia Kruengmane – Kruenggeukeuh, Sri Lelawangsa Medan – Binjai, Sibinuang Padang – Pariaman, Lembah Anai Kayutanam – Lubukalung, Kertalaya Kertapati – Indralaya, Seminung Tanjung Karang – Kotabumi, Way Umpu Tanjung Karang – Kotabumi, Lokal Merak Rangkasbitung – Merak, Jatiluhur Cikampek – Tanjung Priok, Cilamaya Ekspres Purwakarta – Tanjung Priok, Walahar Ekspres Purwakarta – Tanjung Priok, Pangrango Bogor – Sukabumi, Bandung Raya Ekonomi Cicalengka – Padalarang, Patas Bandung Raya Cicalengka – Padalarang, Cibatuan Cibatu – Purwakarta, Siliwangi Cianjur – Sukabumi.
Kemudian, Kedung Sepur Semarangponcol – Ngrombo, Kaligung Semarangponcol – Brebes, Blora Jaya Semarangponcol – Cepu, Prameks Solobalapan – Kutoarjo, Batara Kresna Purwosari – Wonogiri, Kalijaga Solobalapan-Semarang Poncol, Dhoho Surabaya Kota – Blitar, Dhoho Penataran Surabaya Kota – Blitar, Penataran Surabayakota – Blitar, Penataran Dhoho Surabayakota – Blitar, Tumapel Surabaya Kota – Malang, Jenggala Sidoarjo – Mojokerto, Ekonomi lokal sb-kts Surabaya Kota – Kertosono, Ekonomi lokal sda-bj Sidoarjo – Bojonegoro, KRD sgu-pr Surabaya Kota – Porong, KRD sbi-lmg Surabaya Pasarturi – Lamongan, Pandanwangi Jember – Banyuwangi.
“Untuk KRL Jabodetabek semua rute Walaupun berlabel ‘gratis’ namun demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang selama perjalanan, KA-KA lokal tersebut tetap akan mengangkut sesuai dengan batas kapasitas maksimum yang telah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan No.8/2001 tentang Angkutan Kereta Api, Pasal 10, yakni 150 persen dari okupansi, ” katanya.