Holywings Semarang Kembali Dibuka Tanpa Ada Nama “Holywings”

Semarang, KabarBerita.id — Setelah tutup selama dua pekan, Holywings di Kota Semarang akhirnya kembali beroperasi. Meski demikian, di area dalam dan luar tidak terdapat tulisan brand ataupun nama Holywings.

Menurut General Manager Erick Setiawan, dirinya memang sengaja tidak memakai nama apapun karena pemakaian nama Holywings harus menunggu arahan dari manajemen di Pusat yakni Jakarta. Di sisi lain, dirinya harus tetap menghidupi 100 orang karyawan yang bekerja dan menggantungkan hidupnya dari tempat hiburan Holywings Semarang.

“Sekarang kami harus buka kembali, tapi enggak mau ada polemik. Jadinya ini kami buka tanpa ada label atau brand nama Holywings. Kasihan, ada 100 orang pekerja dan karyawan yang bergantung hidup bekerja ke kami,” ungkap Erick.

Erick menjelaskan pihaknya sempat menutup sementara Holywings sejak 28 Juni 2022 lalu karena tidak mau memperkeruh suasana dan gangguan kamtibmas di Kota Semarang. 

Ia juga menyatakan Holywings Semarang saat itu tidak ikut mengunggah konten penawaran minuman yang mengandung unsur penistaan agama.

“Kalau kemarin kami tutup memang atas kemauan kami sendiri. Menjaga kondusivitas Kota Semarang saja meski kami tidak ikut menawarkan atau menggunggah konten minuman itu. Sampai saat ini kami pun juga menghormati, ikut menjaga Semarang, sehingga tidak memakai memunculkan nama Holywings,” kata Erick.

Kepala Satpol Pamong Praja Kota Semarang Fajar Purwoto menyebut beroperasinya kembali Holywings Semarang merupakan hal yang wajar, terlebih seluruh perijinan yang berkaitan sudah dimiliki.

Fajar pun berterima kasih bila pihak manajemen Holywings Semarang ikut menjaga kondusivitas Kota Semarang.

Sebelumnya sejumlah outlet Holywings di Jakarta, Bandung dan Surabaya terpaksa ditutup oleh Pemerintah Daerah setempat buntut kontroversi promo alkohol untuk pemilik nama Muhammad dan Maria. 

Tinggalkan Balasan