Berita  

HNW: Kembalinya NKRI oleh Natsir Juga Harus Diperingati

Jakarta, KabarBerita.id — Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan kembalinya Indonesia menjadi negara kesatuan setelah sebelumnya berbentuk negara serikat seharusnya diperingati sehingga rakyat memahami adanya slogan NKRI harga mati.

“Ini harus dijelaskan agar rakyat semakin cinta negaranya,” kata Hidayat saat sosialisasi Empat Pilar MPR bersama Yayasan Pecinta Sunah Rosul di Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Minggu.

Hidayat menjelaskan bahwa oleh para pendiri bangsa, Indonesia didirikan sebagai negara kesatuan dengan berbagai keragaman yang dimiliki.

Namun dalam perjalanan sejarahnya, Indonesia pernah terpaksa menjadi negara Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai hasil Konferensi Meja Bundar tahun 1949.

Tokoh Islam sekaligus pemimpin Partai Masyumi Mohammad Natsir lah yang kemudian mengeluarkan mosi integral pada Sidang Pleno Parlemen Sementara Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal 3 April 1950 yang intinya kembali ke negara kesatuan. Pada 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan kembali ke NKRI.

Menurut Hidayat, mosi integral Natsir menunjukkan bahwa umat Islam yang sejak awal berperan dalam mendirikan Indonesia begitu mencintai negara ini.

“Ini bukti umat Islam cinta Indonesia. Umat Islam tak rela negara ini dipecahkan-pecah. Relasi Indonesia dengan Islam, partai Islam, umat Islam sangat kuat,” katanya.

Tinggalkan Balasan