Jakarta, KabarBerita.id — Menikmati aneka makanan bersantan saat Lebaran memang menggugah selera, tapi perlu diingat, memanaskan santan berulang kali dapat berdampak buruk pada kesehatan. Proses pemanasan ulang dapat menghilangkan nutrisi dalam santan dan meningkatkan kandungan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko kolesterol jahat dalam tubuh.
Meskipun santan sendiri tidak mengandung kolesterol dan memiliki manfaat sebagai antiinflamasi, proses memanaskannya berulang kali dapat mengubah asam lemaknya menjadi lemak jenuh. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh, yang berisiko menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung dan otak, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk menghindari memasak santan hingga mendidih. Idealnya, santan yang dimasak mendidih hanya dikonsumsi sekali dalam seminggu, dengan membatasi makanan bersantan lainnya. Juga, hindari mencampur santan dengan bahan makanan hewani seperti jeroan atau daging, karena kombinasi ini dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh secara signifikan.
Jadi, meskipun makanan bersantan terasa nikmat, penting untuk memperhatikan bahaya kesehatan yang dapat timbul akibat memanaskannya berulang kali.