Jakarta, KabarBerita.id — PBB menyatakan 137 truk yang membawa bantuan kemanusiaan sudah memasuki Gaza, Palestina di hari pertama gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Jumat (24/11).
Bantuan yang disalurkan terdiri dari berbagai macam barang seperti makanan, air dan obat-obatan. Termasuk pula 129 ribu liter bahan bakar serta empat truk membawa gas.
“Selama jeda yang berlangsung, PBB dapat meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke dalam dan ke seluruh wilayah Gaza,” mengutip pernyataan Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan PBB seperti diberitakan CNN, Sabtu (25/11).
Bantuan yang masuk langsung diberikan kepada ratusan ribu warga Gaza yang membutuhkan. PBB menyatakan bantuan akan terus disalurkan selama gencatan senjata berlangsung dalam empat hari ke depan.
“Tim kemanusiaan dari PBB dan mitranya akan terus meningkatkan operasi kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Gaza dalam beberapa hari mendatang.”
PBB menyatakan 21 warga yang kritis juga telah dievakuasi untuk diberikan perawatan intensif.
Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata selama empat hari. Dimulai pada Jumat pagi lalu (24/11). Selama gencatan senjata berlangsung, keduanya saling melepaskan tahanan dan sandera.
Di tahap awal, Israel membebaskan 39 warga Palestina dari 3 penjara yaitu Damon, Megiddo, Ofer. Mereka dibawa ke Tepi Barat dengan pendampingan dari Pemerintah Qatar dan Palang Merah Internasional.
Sementara itu, Hamas membebaskan 24 sandera yang terdiri dari 13 warga Israel, 10 warga Thailand dan 1 orang warga Filipina.
Pada kesepakatan gencatan senjata selama empat hari ini yang dimulai Jumat lalu, Hamas setuju untuk melepas 50 dari 239 sandera di Jalur Gaza.
Sementara itu Israel juga sepakat membebaskan 150 warga Palestina dari tahanan Israel.