Jakarta, KabarBerita.id — Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara mempunyai banyak spot-spot diving yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia seperti raja Ampat, Bunaken dan lainnya. Bahkan spot diving di Halmahera Selatan, termasuk yang terbaik di Indonesia.
Sudah banyak wisatawan eropa datang ke Halmahera Selatan untuk menikmati berbagai potensi wisata yang dimiliki terutama keindahan bawah lautnya.
Wisatawan Eropa yang memang berburu spot diving terbaik banyak mengunjungi kepulauan Guraici, Kepulauan Widi, pulau Sali dan Kusu.
Menurut Iksan, selain diving, Halmahera Selatan juga memiliki banyak objek menarik di antaranya wisata melihat kupu-kupu dan burung/birdwatcing.
Bahkan saat ini, sedang dikembangkan destinasi wisata pantai yang ada di Selat Pulau Pogo – Pogo Bacan Barat, yang dapat ditempuh dengan speed boat dari Ibukota Kabupaten kurang lebih satu jam perjalanan.
Wisata bawah laut Halmahera Selatan sangat menjanjikan. Cukup dengan Diving di Halmahera Selatan anda bisa menikmati semua keindahan bawah laut tanpa harus ke Raja Ampat atau Bunaken.
Seperti apa keindahan spot diving di Halmahera Selatan, berikut ulasannya
Kepulauan Widi
Kepulauan Widi menyimpan sejuta pesona yang akan menjadi pengalaman tak terlupakan bila Anda mengunjungi tempat ini. Kepulauan Widi berada di Desa Gane Luar.
Kepulauan Widi menyimpan sejuta pesona yang akan menjadi pengalaman tak terlupakan bila Anda mengunjungi tempat ini. Kepulauan Widi berada di Desa Gane Luar. Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku utara.
Pulau-pulau di kepulauan Widi memiliki keunikan tersendiri, hamparan pasir putih yang luas, laut jernih bagaikan kristal, terumbu karang dan kaya dengan berbagai jenis ikan, akan membuat wisatawan takjub.
Kepulauan Widi bisa dikatakan sebagai kepulauan terindah di Provinsi Maluku Utara sehingga tidak heran tempat ini sering dikunjungi oleh wisatawan.
Di Kepulauan Widi terdapat 99 pulau, 3 atol dan mempunyai dua gugusan pulau yang dikenal oleh masyarakat nelayan, yakni Pulau Daga Gane (berhadapan dengan Kecamatan Gane) dan Daga Weda ( berhadapan dengan Kecamatan Weda).
Kepulauan Widi memiliki banyak spot wisata bawah laut dan menjadi surga bagi para penggemar diving dan snorkeling.
Keindahan Pasir Putih di Pulau Guraici
Untuk apa jauh-jauh ke Maldives jika ingin menikmati pantai tenang hijau toska dengan hamparan pasir putih yang lembut. Datang saja ke Guraici di Maluku Utara .
Guraci tak kalah dengan Maldives. Lautnya yang jernih akan memanjakan wisatawan yang gemar snorkeling dan diving. Taman laut dengan terumbu karang yang tumbuh subur menjadi suguhannya. Jika beruntung, wisatawan dapat melihat pari manta yang melintas dengan anggun.
Dalam bahasa setempat, ‘Gura’ berarti kebun, dan ‘Ici’ berarti kecil. Sehingga, ‘Guraici’ secara harfiah dapat diartikan sebagai kebun kecil. Penamaannya mungkin mengacu pada ukuran pulau yang kecil namun penuh tumbuhan sehingga nampak seperti taman kecil di tengah lautan.
Pulai Guraici masuk ke kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan. Pulau ini tidak berpenghuni.Turis yang datang harus menginap di pulau tetangga Namanya Pulau Lelei. Pulau ini berukuran lebih besar dan berpenghuni. Di sana terdapat cottage dan homestay yang bisa dipilih oleh traveler.
Kawasan ini adalah spot paling pas untuk menepi sebentar dari hiruk pikuk dunia. Menyatu dengan alam lalu larut bersamanya. Bahkan, pasokan listrik di penginapan pun dibatasi.
Lantaran menggunakan sebuah genset kecil, listrik hanya menyala dari jam enam petang hingga 12 malam. Minimnya listrik akan membuat traveler menghemat batere gawai dan fokus pada pemandangan alam super indah di Guraici.
Menikmati Pulau Sali dan Kusu
Mari kita bergerak ke arah Timur Laut tepatnya ke pelabuhan Babang, yang merupakan pelabuhan utama di Halsel.
Butuh waktu sekitar 45 menit dari Labuha menuju ke pelabuhan yang menjadi titik pergerakan warga dari pulau Bacan ke wilayah lain di Maluku Utara, terutama ke Ternate.
Di Babang, tersedia puluhan speed boat yang siap disewa untuk menikmati serakan nusa yang berada di antara Pulau Halmahera dan Pulau Bacan. Speed boat yang mampu mengangkut belasan penumpang itu akan menyusuri lautan yang tenang.
Arah tujuan kita adalah beberapa pulau yang begitu menggoda untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Kusu, sebuah pulau tak berpenghuni yang kini tengah dikembangkan oleh Pemkab Halsel menjadi salah satu destinasi wisata bahari baru.
Sebagian dari pulau ini merupakan padang ilalang yang terlihat mencolok dari udara. Investor asing telah berkomitmen membangun resort dan mengembangkan wilayah sekitar Pulau Kusu.
Beranjak dari Kusu, kita lanjutkan perjalanan menuju ke Sali. Pulau kecil ini menawarkan surga wisata bahari yang mungkin sulit ditemui di tempat lain.
Sebuah resort dalam tahap penyelesaian pengerjaannya sedang dibangun di sini. Dari Jeti yang menjadi tempat sandar speed boat, kejernihan air laut membuat terumbu karang di dasar dan ikan-ikan yang berenang terlihat dengan sangat jelas bahkan dengan mata telanjang.
Anda akan langsung tergoda menceburkan diri ke kejernihan lautnya. Tapi, tahan dulu. Coba jelajahi pulau ini. Tak perlu berpeluh lebih untuk menjumpai burung Gosong Kelam (Megapodius freycinet).
Karena burung unik ini seakan tak terusik mencari makan di tepi pantai. Sementara itu, teriakan khas burung kakatua mengisi ruang udara yang sepi.
Kepakan burung elang mencari mangsa seakan bersahutan dengan lengkingan berbagai suara burung lainnya. Di saat Gosong menimbun telur super besarnya ditumpukan dedaunan yang dibangunnya, Penyu dengan asyiknya datang bertelur di pasir pantai.