MAGELANG, Kabarberita.id – Gunung Merapi kembali mengalami erupsi dini hari. Erupsi terjadi selama 4 menit.
“Terjadi letusan tinggi kolom 6.000 m arah barat durasi selama 4 menit dan terdengar dari Ngepos,” cuit akun resmi Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Kamis (24/5/2018).
Letusan terjadi sekitar pukul 02.55 WIB. Terdengar suara gemuruh dari Selo dan keluar asap pijar.
“Letusan yang terjadi pukul 02.55 terdengar suara gemuruh dari Selo tampak kepulan asap dan pijar visual berwarna sinar merah di belakang awan mendung,” jelas BPPTKG.
Tinggi kolom letusan adalah 6.000 meter atau 6 km dari puncak kawah. “Tinggi kolom 6000 m arah barat selama 4 menit,” jelasnya.
Erupsi dini hari tersebut menyebabkan sebaran abu. Terdapat 20 lokasi yang terdampak.
“Tegalrandu, Sumber, Dukun, Ngadipuro, Banyubiru, Muntilan, Kota Mungkid, Menayu, Kalibening, Salaman, Tempuran, Sedayu, Sawangan, Mungkid, Borobudur, Deyangan, Sraten, Keji dan Donorojo” cuit akun resmi BPBD Magelang, Kamis (24/5/2018). Data ini berdasarkan update per pukul 07.43 WIB.
Masyarakat diminta jaga jarak dengan radius 3 kilometer. Masyarakat juga diminta tetap tenang.
“Perhatikan jalur evakuasi dan jauhi radius 3 Km dari Gunung Merapi,” ujar akun resmi BNPB.
Letusan terjadi sekitar pukul 02.55 WIB selama 4 menit. Terdengar suara gemuruh dari Selo.
06.12 WIB Sebaran Abu di Kabupaten Magelang antara lain:
1.Tegalrandu
2.Sumber
3.Dukun
4.Ngadipuro
5.Banyubiru
6.Muntilan
7.Mungkid
8.Menayu
9.Kalibening
10.Borobudur
11.Salaman
12.Tempuran
13.Sedayu
14.Sawangan
15.Tamanagung
16.Borobudur
17.Deyangan
18.Sraten
19.Keji
20.Donorojo— BPBD Kab. Magelang (@BPBDMagelang) 24 Mei 2018
