Jakarta, KabarBerita.id — Ayah kandung Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi yang bernama Mardanis gelar Sutan Tanameh akrab dipanggil Abak oleh anak-anaknya, tutup usia pada hari Selasa (6/9) pukul 02.43 WIB di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi. Abak Mardanis meninggal pada usia 83 tahun karena sakit.
Jenazah Almarhum Abak Mardanis disemayamkan di rumah duka di Jl. Sungai Talang Hilir, Kabupaten Agam dan dimakamkan di pandam kuburan keluarga tidak jauh dari rumah duka pada Selasa siang.
Almarhum kemudian dishalatkan pada pukul 10.30 WIB di Masjid Ihsan yang diimami langsung oleh Buya Mahyeldi, diikuti jemaah yang memadati masjid.
“Innnalillahi Wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia orangtua kami Mardanis Sutan Tan Ameh. Selama beliau bergaul, mohon dimaafkan jika ada salah,” ucap gubernur dengan suara terbata bercampur tangis.
Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Jasman Rizal mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan belasungkawa ke keluarga Gubernur setelah menerima konfirmasi bahwa ayah Gubernur Mahyeldi meninggal dunia.
Jasman menuturkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Gubernur Buya Mahyeldi beserta Istri Hj. Harneli Bahar yang sedang berada di Jakarta, berangkat menuju Padang, Selasa pada dini hari.
Selama Abak dirawat, orang nomor satu di Sumbar itu rutin merawat Abak di sela-sela kesibukannya sebagai Gubernur. Kondisi Abak pada waktu itu sedang sakit, gubernur dengan telaten merawat abak yang duduk di kursi roda.
Ucapan juga mengalir dari berbagai kalangan serta masyarakat yang disampaikan melalui media sosial maupun grup WhatsApp.