Gubernur NTT Diminta Urus Nasib Guru daripada Ubah Jam Sekolah

Kupang, KabarBerita.id — Gubernur NTT, Viktor Laiskodat terus mendapat kritik setelah menerapkan kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.30 WITA bagi siswa SMA dan SMK di Kota Kupang.

Salah seorang guru di NTT, Agustina Haga mengatakan Viktor sebaiknya memperhatikan nasib dan kesejahteraan guru khususnya guru honorer daripada mengubah jam masuk sekolah.

Menurutnya kebijakan jam masuk sekolah tidak memiliki hubungan dengan peningkatan mutu pendidikan ataupun kualitas para siswa.

Agustina meminta Viktor meningkatkan kualitas guru-guru hingga mengubah metode pembelajaran di NTT. Menurutnya menciptakan mutu pendidikan berkualitas tak bisa dilakukan dengan mengubah jam masuk sekolah.

Agustina mengatakan penerapan masuk sekolah sebelum matahari terbit ini juga menimbulkan persoalan baru yakni kerawanan bagi para siswa perempuan.

Untuk itu Agustina mendesak Viktor membatalkan atau mencabut kebijakan penerapan masuk sekolah pukul 05.30 WITA bagi para siswa kelas XII SMA dan SMK.

Ia mengingatkan kebijakan baru ini tak hanya berdampak ke para siswa dan orang tua, tetapi juga ke guru-guru khususnya guru perempuan yang telah memiliki keluarga.

“Saya sebagai guru tapi saya juga sebagai istri, kami juga punya anak. Kita tidak mungkin tinggalkan keluarga hanya untuk mengurus anak bangsa, jangan lupa bahwa keluarga kita juga adalah generasi bangsa ke depan,” katanya.

Sementara Anggota Komisi X DPR, Anita Jacoba Gah mengatakan Viktor seharusnya memperhatikan nasib para guru terutama guru honorer sebelum membuat kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.30 WITA.

Anita menyebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Viktor harus memperhatikan nasib para guru terlebih dahulu. Selain itu sarana prasarana pendidikan juga harus diperbaiki.

Tinggalkan Balasan