Gubernur NTB Pastikan Stok Oksigen Aman

Nusa Tenggara Barat, KabarBerita.id — Gubernur NTB Zulkieflimansyah memastikan dimasa pandemi covid-19 ketersediaan oksigen di wilayah NTB aman. Hal itu ia ungkapkan ketika melakukan tinjauan tempat produsen oksigen di Kota Lombok Barat dan Kota Mataram pada Jumat (23/7).

Pemerintah akan menjamin ketersediaan obat-obatan dan oksigen untuk pasien covid-19, sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang.

Gubernur juga menjelaskan pada saat ini produksi oksigen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan provinsi NTB dan tidak melayani provinsi lain untuk sementara waktu lantaran demi menjaga stok oksigen di NTB.

“Ketersediaan oksigen yang di produksi dari PT Samator Gas di Gerung Lombok Barat dan CV Bayu Bangun Sakti Mataram sangat cukup untuk Provinsi NTB, bahkan sementara demi menjaga stok, tidak melayani permintaan dari provinsi lain,” katanya.

Max Suparta selaku pemilik CV Bayu Bangun Sakti mengatakan stok oksigen di NTB aman dan terkendali, Ia menjelaskan bahwa kebutuhan bulanan sembelum pandemi adalah 80 ton oksigen, sedangkan saat ini produksi bulanan mencapai 220 ton sehingga ada kenaikan 80 persen.

Ia juga memaparkan bahwa rumor kelangkaan oksigen di Pulau Sumbawa tidak benar karena sebenarnya adalah persoalan distribusi oksigen ke tempat tersebut membutuhkan waktu yang agak lama.

Harga oksigen dijelaskannya masih sama yaitu Rp16.500 perkilogram

Kebutuhan oksigen di RS yang memakai liquid stoknya aman karena kontinuitas stoknya terjaga.

Pihaknya akan memasang tangki penyimpanan oksigen Microbulk sistem oksigen cair di RS HL Manambai Abdulkadir berkapasistas 3 ton, RSUD Asy-Syufa 2 ton dan RSUD Kota Bima 1 ton demi menjaga keterseidaan oksigen di RS se-Pulau Sumbawa.

Tinggalkan Balasan