Jakarta, KabarBerita.id — Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pembicaraan internal mengenai kemungkinan mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.
Idrus menyampaikan pernyataan ini sebagai tanggapan terhadap harapan Sekretaris DPD Golkar DKI, Basri Baco, yang menginginkan agar Anies dipasangkan dengan kader internal Golkar dalam kontes pilkada mendatang.
“Sejauh yang saya tahu, di DPP Golkar tidak pernah ada pembicaraan mengenai skenario mendukung Anies,” ujar Idrus dalam sebuah panggilan telepon pada Senin (22/7).
Menurut Idrus, situasi politik saat ini, terutama dalam konteks Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang melibatkan Golkar bersama Gerindra, PAN, dan Demokrat, membuat peluang dukungan terhadap Anies menjadi sulit.
“Ikatan politik yang telah terjalin dalam KIM selama ini membuat hal tersebut menjadi sangat sulit untuk direalisasikan,” tambahnya.
Idrus menegaskan bahwa keputusan terkait calon yang akan didukung oleh KIM di Pilkada Jakarta masih belum final. Dia menyoroti bahwa perbedaan pendapat antar partai adalah hal yang wajar dalam proses diskusi.
“Lebih baik terjadi gesekan selama proses pengambilan keputusan, daripada setelahnya muncul kesalahpahaman,” tandasnya.
Sebelumnya, Basri Baco telah mengungkapkan harapannya agar kader Golkar dapat dipasangkan dengan Anies dalam Pilkada Jakarta 2024. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara Tasyakuran Harlah ke-26 PKB yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari DPD/DPW partai politik, termasuk Anies.
“Dengan ini saya ingin menyampaikan kepada Pak Anies, Golkar juga memiliki [kandidat], semoga bisa didukung juga oleh Pak Anies,” ucap Basri di Kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, pada Minggu (21/7).
Dengan demikian, Golkar saat ini menegaskan fokusnya pada proses internal dan kolaborasi dengan anggota KIM, tanpa merencanakan dukungan khusus terhadap Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta tahun depan.
