Jakarta, KabarBerita.id — Italia lolos ke babak 16 besar Euro 2024 usai bermain imbang 1-1 berkat gol dramatis Mattia Zaccagni pada laga terakhir Grup B Euro 2024 di Stadion Leipzig, Selasa (25/6) dini hari WIB.
Hasil ini membuat Italia lolos mendampingi Spanyol sebagai juara grup. Spanyol menempati posisi juara grup dengan sembilan poin diikuti Italia dengan torehan empat poin.
Kroasia langsung menebar ancaman saat pertandingan baru empat menit berjalan. Tembakan keras kaki kiri dilepaskan Luka Sucic ke sisi kanan gawang dari luar kotak penalti yang membuat Gianluigi Donnarumma harus terbang untuk menggagalkan peluang tersebut.
Italia baru mendapatkan peluang pertama pada menit ke-21. Sundulan Mateo Retegui memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan masih berada tipis di sisi kiri gawang lawan.
Kiper Kroasia Dominik Livakovic membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-27. Dengan luar biasa ia menggagalkan sundulan Alessandro Bastoni dari jarak dekat sehingga hanya berbuah sepak pojok.
Upaya keras coba dilakukan kedua tim untuk bisa unggul di pertandingan ini. Namun hingga babak pertama selesai skor imbang tanpa gol tidak berubah.
Kroasia tampil lebih baik begitu kick off babak kedua. Upaya Kroasia mencetak gol berbuah tendangan penalti setelah tembakan Andrej Kramaric di kotak penalti membentur lengan Davide Frattesi.
Wasit asal Belanda, Danny Makkelie lebih dulu melakukan pengamatan lewat Video Assistant Referee (VAR). Sang pengadil lantas menunjuk titik penalti untuk Kroasia pada menit ke-54.
Luka Modric maju sebagai eksekutor. Namun, tendangan pemain Real Madrid itu ke sisi kanan bisa dibaca dengan baik oleh Donnarumma.
Kroasia gagal menceak gol. Tetapi 32 detik berselang Modric membayar lunas kegagalannya.
Bola rebound dari tendangan Ante Budimir yang dimentahkan Donnarumma bergulir di muka gawang dan tanpa ampun ditendang Modric menggunakan kaki kiri untuk membuat gawang Italia bergetar. Skor pun berubah jadi 1-0.
Italia merespons gol yang dicetak Kroasia. Satu peluang didapat Bastoni melalui sundulan memanfaatkan umpan silang tetapi masih berada tipis di atas mistar gawang Kroasia.
Perubahan coba terus dilakukan pelatih Luciano Spalletti. Federico Chiesa, Gianluca Scamacca, dan Zacagni.
Pergantian pemain ini pada akhirnya berbuah manis. Zaccagni mampu membobol Kroasia lewat tendangan melengkung ke tiang jauh yang mengubah skor jadi 1-1 pada menit terakhir masa injury time babak kedua.