Solo, KabarBerita.id — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta kepada Relawan Jokowi Mania (Joman) untuk mengurungkan niatnya melaporkan Ubedilah Badrun Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ke Polda Metro Jaya. Gibran menilai, langkah tersebut akan memperkeruh suasana.
Gibran meyakini tudingan Ubedilah padanya dan Kaesang tak akan berbuntut panjang. Ia memastikan bahwa dosen tersebut tak memiliki bukti yang cukup.
Gibran juga tak memiliki rencana untuk melaporkan Ubedilah ke polisi. Ia merasa yakin tak melakukan kesalahan seperti yang telah dituduhkan.
“Enggak usah lapor lah. Fokus kerja saja. Saya tidak merasa nama saya tercemar kok. Kalau saya nyolong, itu baru tercemar. Saya ngga nyolong kok,” ujar Gibran.
Sebelumnya, Relawan Jokowi Mania (Joman) berniat akan melaporkan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya.
Rencana itu telah diungkap oleh Pengacara Ketum Relawan Joman Immanuel Ebenezer, yakni Bambang Sri Pujo, pada Kamis (13/1) kemarin.
Ubedilah dinilai telah menyebarkan kabar bohong terkait laporannya soal kasus dugaan korupsi dua anak Presiden Joko Widodo ke KPK.
Setelah dilaporkan ke KPK, Gibran juga sudah angkat suara. Dia tak keberatan langsung ditangkap oleh aparat penegak hukum apabila memang terbukti membuat kerugian negara.
Sementara anak kedua presiden Jokowi Kaesang Pangarep belum dapat diminta klarifikasi sampai saat ini.