Gibran Beri Sinyal, Solo Siap Tampung Sampah Kota Yogyakarta

Jakarta, KabarBerita.id — Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi lampu hijau bagi kota Yogjakarta untuk mengirim sampah ke Solo guna diolah menjadi tenaga listrik. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi solusi masalah sampah Perkotaan yang tengah terjadi di kota Yogyakarta.

Saat ini pemerintah kota Solo bersama PT Solo Citra Metro Plasma Power sedang mengerjakan Pembangkit listrik tenaga sampah Putri Cempo di Mojosongo. Apabila PLTSa beroperasi kota Solo dipastikan akan mengimpor sampah dari daerah lain di masa mendatang.

PLTSa dengan metode plasma ke si fixasi tersebut disebut mampu mengolah 540 ton sampah per hari menjadi 5 MW listrik. Sementara produksi sampah di Solo hanya mencapai 250 hingga 300 ton sampah per hari.

Nantinya PLTSa Putri Cempo akan mengolah sampah baru maupun sampah lama yang sudah ada di tempat Pembuangan akhir. Rencananya dalam satu hari akan mengolah kira kira 250 ton sampah baru dan 300 ton sampah lama.

Pembangunan PLTSa sendiri mengalami penundaan karena Pandemi Covid-19. Akan tetapi Gibran memastikan bahwa PLTSa bisa beroperasi pada akhir 2022 dan Pembangkit listrik tersebut juga dijadwalkan untuk dicoba pada bulan ini.

Sebelumnya sejumlah warga membuka tempat pengolahan sampah terpadu di Piyungan, Bantul.

Warga menuntut pemerintah menutup permainan TPST Piyungan yang menampung sampah dari Yogyakarta, Sleman dan Bantul.

Tinggalkan Balasan