Gerakan Bandung Peduli Palestina

Walikota Bandung

Bandung, KabarBerita.id– Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mendukung gerakan kemanusian pada tragedi yang terjadi di Palestina.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung, MUI Kota Bandung, Forum RW, dan LPM Kota Bandung juga ikut mendukung gerakan untuk kepedulian Palestina.

Dalam video instagram https://www.instagram.com/p/CPpLF_0DlaG/ Oded menyatakan, Kota Bandung pada tahun 1855 menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika dimana menghasilkan Dasa Sila Bandung yang memuat salah satunya mengenai Hak Azasi Manusia.

“Kemerdekaan Indonesia didukung oleh Palestina. Tragedi yang sekarang terjadi di Palestina membutuhkan perhatian serius kita semua karena merupakan salah satu tragedi kemanusiaan. Kita harus peduli kepada rakyat Palestina yang saat ini sedang menderita,” katanya.

Oded mengajak seluruh masyarakat Kota Bandunng ikut aktif mendukung gerakan kemanusian untuk Palestina.

“Mari kita berdoa, menyisihkan sebagian harta untuk meringankan penderitaan mereka karena ini merupakan wujud dukungan gerakan kemanusiaan atas yang terjadi di Palestina,” terang Oded.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, KH MIftah Faridl juga mengatakan hal yang sama. ” Palestina merupakan saudara kita yang harus kita dukung dan perjuangkan bersama. Mari sebagai wujud dukungan terhadap gerakan peduli Palestina kita sisihkan sebagian harta kita,” katanya.

FKUB Kota Bandung mengeluarkan tiga pernyataan terkait Palestina yang berisi seruan kepada Israel dan Palestina untuk bisa mencari jalan keluar konflik yang terjadi serta meminta perhatian, doa dan dukungan semuanya untuk gerakan kemanusiaan Bandung Peduli Palestina. Karena masyarakat harus mengamalkan Pancasila dan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.

Ketua Forum RW Kota Bandung, Robbiana D. Awalludin mengatakan hal yang sama. Robbina mengajak masyarakat mendukung gerakan Bandung Peduli Palestina.

Sementara itu Ketua LPM Kota Bandung, Meidi Hajiji juga mengajak warga Kota Bandung untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.

Tinggalkan Balasan