Gencatan Senjata Israel-Palestina, PBB Serukan Kepatuhan Penuh

Konflik antara Israel Palestina

Jakarta, KabarBerita.id — Atas gencatan senjata antara Israel dan Palestina, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyatakan bahwa meminta kepatuhan penuh. Hal tersebut diungkapkan pada hari Sabtu, (22/5.

Menurut Aljazirah pernyataan tersebut telah disetujui oleh 15 anggota DK PBB. Rasa duka dan kehilangan mereka haturkan bagi para warga sipil akibat dari kekerasan yang terjadi serta meminta bantuan kemanusiaan bagi para penduduk Gaza.

Dalam insiden tersebut tercatat bahwa Palestina Kehilangan 248 jiwa dengan 66 anak-anak serta terdapat lebih dari 1900 orang yang mengalami luka-luka. Sementara itu dari pihak Israel terdapat 12 orang yang tewas akibat tembakan roket dari Gaza.

DK PBB juga menyatakan bahwa saat ini upaya memulihkan ketenangan serta menegaskan kembali akan pentingnya perdamaian yang komprehensif dinilai sangat mendesak.

Sebelumnya Amerika Serikat selaku sekutu terdekat bagi Israel telah melakukan pemblokiran dari 4 pernyataan PBB terkait seruan gencatan senjata yang telah didukung semua anggota. Di mana mereka menyatakan bahwa hal tersebut mengganggu upaya pemerintahan Presiden Joe Biden dalam mengakhiri kampanye militer Israel.

Qatar dalam kerjasamanya dengan negara Arab dan beberapa negara muslim lain menjanjikan untuk membantu berhentinya serangan Israel terhadap Palestina.

Selain itu, Parlemen Mauritania meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk mengajukan tuntutannya terhadap pejabat Israel atas adanya genosida dalam kampanye militernya di Gaza.

Tinggalkan Balasan