Jakarta, KabarBerita.id — Gejala hepatitis akut di Indonesia yang ditemukan juga berbeda dengan Global. Di Indonesia demam menjadi gejala yang paling menonjol.
Mochammad Syahril, juru bicara kementerian kesehatan mengatakan di Indonesia yang menunjukkan gejala demam sebanyak 78%.
Gejala selanjutnya diikuti dengan hilangnya nafsu makan sebanyak 78%, muntah 71% kemudian penyakit kuning sebanyak 57%.
Beberapa gejala hepatitis akut yang paling banyak dialami di Indonesia antara lain demam 78%, penurunan nafsu makan 78%, muntah 71%, perubahan warna Urin menjadi pekat 50%, sakit perut 50%, diare akut 42,9%, kelelahan 35,7%, sesak nafas 28,6%, gatal 7,1%.
Dari data di atas berbeda dengan gejala hepatitis akut yang ditemukan di Inggris maupun global. Secara global penyakit kuning menjadi gejala yang paling banyak dialami sebanyak 71,2%, disusul muntah sebanyak 62,7%.
Hingga saat ini penyebab hepatitis akut belum diketahui pasti. Di luar negeri pun belum menyebutkan Patogen apa yang menjadi penyebab nya.
organisasi kesehatan dunia atau WHO juga telah mengumumkan bahwa merebaknya kasus hepatitis misterius ini sebagai kejadian luar biasa.
Sebelumnya Kemenkes Mencatat ada sebanyak 18 kasus dugaan hepatitis akut. Tiga pasien diantaranya meninggal dunia ketika menjalani perawatan di rumah sakit Citra Medika dengan dua kasus berstatus Probable dan satu kasus Dikeluarkan dari daftar karena terkonfirmasi DBD.