Berita  

Gara-gara Kaus Bertuliskan Wuhan, China Protes ke Kanada

Jakarta, KabarBerita.id — China tersinggung dan mengajukan keberatan kepada Kanada terkait kaus bertuliskan Wuhan yang dipesan oleh diplomat negara itu.
China kesal sebab gaya penulisan huruf ‘W’ di kaus itu dianggap menyerupai kelelawar khawatir dikaitkan dengan corona.

Huruf pada tulisan Wuhan di kaus yang dipesan oleh diplomat Kanada itu dimodifikasi menyerupai gaya grup hip-hop asal Amerika Wu-Tang Clan.

Wuhan merupakan kota di China yang selama ini dikenal sebagai lokasi awal munculnya virus corona.

Gambar kaus tersebut beredar secara online dan memperlihatkan kata ‘Wuhan’ di atas huruf ‘W’ logo kelompok tersebut.

Belum jelas seperti apa gambar logo kaos itu. Namun Kedutaan Besar Kanada mengatakan itu dibuat awal tahun lalu dan beredar di media sosial China.

Laporan pesanan kaus itu beredar di Weibo, media sosial China. Mereka mendeskripsikannya sebagai gambar kelelawar, tanpa menyebut Wu-Tang Clan.
Sementara sejumlah peneliti meyakini kelelawar menjadi perantara virus corona yang menularkannya ke manusia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengaku sangat terkejut dengan kemunculan gambar kaus itu.

“Kami sangat terkejut dengan adanya ini dan telah mengajukan perwakilan dengan Kanada, meminta penyelidikan secara komprehensif dan penjelasan yang utuh,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin ketika menanggapi pertanyaan saat briefing harian, Senin (1/2) seperti dikutip dari Reuters.

Menurut Wang, virus tidak boleh dikaitkan ke negara atau wilayah tertentu. Beijing diketahui sangat sensitif mengenai sumber virus corona. Mereka berusaha melawan anggapan bahwa virus itu berasal dari China.

Kanada sendiri menganggap hal itu sebagai kesalahpahaman.

Juru Bicara untuk Dinas Luar Negeri Kanada menyebut huruf W yang dimaksud adalah style serta bukan merepresentasikan kelelawar.

“Logo kaus yang dirancang oleh anggota Kedubes menunjukkan huruf W yang dimodifikasi, dan tidak merujuk pada kelelawar. Logo itu dibuat untuk tim Staf Kedubes yang menangani pemulangan warga Kanada dari Wuhan awal tahun 2020,” katanya.

Sejak akhir 2018, hubungan antara Beijing dan Ottawa merenggang. Tensi memanas diawali saat China menangkap dua pria Kanada dan menuduhnya sebagai mata-mata.

Tak lama setelah itu, Kepolisian Kanada juga menangkap Kepala Keuangan Huawei Technologies Co Ltd Meng Wanzhou atas surat perintah dari Amerika Serikat.

Tinggalkan Balasan