Berita  

Freeport Tutup Negosiasi dengan Mantan Karyawan

Timika, KabarBerita.id — Manajemen PT. Freeport bersikap tegas dengan menyatakan tidak akan membuka ruang perundingan dengan bahkan menyatakan tidak akan membuka lowongan bagi mantan karyawan untuk bekerja langsung di Freeport.

“Kebijakan perusahaan adalah kita tidak rekrut lagi secara langsung melainkan melalui kontraktor. Karena Freeport tidak lagi membuka ruang kerja bagi mereka (mantan karyawan) langsung ke Freeport tetapi kita semua lakukan lewat kontraktor yang ditunjuk,” kata EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Sony Prasetyo di Timika, Senin.

Pada Sabtu siang sekitar pukul 14.20 WIT  hingga malam. ratusan karyawan yang melakukan aksi mogok menyerbu Check Point 28 samping Bandara Mozes Kilangin Timika dan membakar mobil milik PT Freeport Indonesia dan juga motor.

Menurut Sony, pihak perusahaan sudah berusaha untuk mengimbau karyawan mogok untuk kembali namun tidak direspon. Akhirnya melalui peraturan yang ada manajemen Freeport menganggap karyawan mogok mengundurkan diri secara sukarela.

Ia juga mengatakan bahwa Freeport saat ini masih membutuhkan tenaga karyawan terutama operator-operator mesin di area tambang.

Namun jika hal tersebut tidak diterima oleh ribuan karyawan mogok yang menurut Freeport telah mengundurkan diri secara sukarela tersebut maka dapat menempuh jalur hukum dengan membawa persoalan ini ke Pengadilan Hubungan Industrial.

Saran untuk membawa persoalan karyawan dengan manajemen Freeport ke PHI menurut Wakil Ketua II DPRP Papua, Yansen Tinal sudah disarankan oleh DPRP pada saat pertemuan bersama dengan PC SPKEP SPSI Mimika di Jayapura beberapa waktu lalu.

Namun hal tersebut tidak diindahkan oleh perwakilan karyawan saat itu yang diwakili oleh pimpinan dan pengurus PC SPKEP SPSI Mimika.

Tinggalkan Balasan