Jakarta, KabarBerita.id – PT Freeport Indonesia kembali mendukung Persipura Jayapura dalam mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 dan berbagai turnamen lainnya dengan komitmen sponsor sebesar Rp7,5 miliar.
“Kami sebagai tim Persipura menyampaikan terima kasih kepada PT Freeport juga masyarakat Papua,” kata Ketua Umum Persipura sekaligus Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dalam pernyataan di Jakarta, Jumat.
Saat ini, tim kebanggaan masyarakat Papua itu telah mendapatkan pembiayaan sponsor dari Freeport senilai Rp7,5 miliar per tahun untuk mengarungi Liga 1 musim 2019.
Untuk musim 2020, Freeport juga berkomitmen memberikan pendanaan Rp7,5 miliar per tahun, sehingga dukungan sponsor mencapai total 15 miliar untuk kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 dan 2020.
Kucuran dana itu merupakan cermin kecintaan Freeport kepada Persipura sejak adanya penguatan kembali kerja sama pada tahun 2012 dengan total pendanaan hingga sekarang mencapai Rp65,8 miliar.
Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengharapkan kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada Persipura dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan performa dan prestasi domestik maupun Asia.
“Seluruh Papua dan PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Papua sangat mencintai dan sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Persipura,” ujar Tony.
Dengan komitmen ini, maka Persipura tidak perlu lagi memikirkan biaya operasional dan dapat mulai mempersiapkan pemain baru untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Sejak bermitra dengan PT Freeport Indonesia, Persipura telah banyak menorehkan prestasi melalui berbagai kompetisi, seperti empat kali juara Liga Indonesia, dan mampu bersaing di ajang Piala AFC.
Hingga pekan ke-30 Kompetisi Liga 1, Persipura masih menduduki peringkat tiga, di bawah Borneo FC dan Bali United yang sudah memastikan diri sebagai juara musim 2019.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru selaku operator Kompetisi Liga 1 mengungkapkan bahwa sepak mula (kick off) persaingan tertinggi di kancah sepakbola nasional akan dimulai pada awal Maret 2020.
Liga yang dimulai pada Maret tersebut diharapkan selesai pada November 2020 agar tim nasional mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri dalam turnamen Piala AFF 2020.
