Fraksi PKS Desak Pemerintah Hadir Selamatkan Rakyat Ditengah Darurat Rumah Sakit, Oksigen, dan Obat-obatan

Jakarta, KabarBerita.id — Rumah sakit dan tenaga medis dipaksa bekerja keras ditengah lonjakan kasus Covid-19 yang menimpa berbagai daerah. Bahkan kondisi ini semakin kritis karena puskesmas dan rumah sakit sudah tidak mampu lagi menampung pasien yang memiliki gejala berat hingga sedang, ICU dan IGD penuh, persediaan oksigen, infus dan obat-obatan semakin menipis

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini
Adanya mitigasi bagi Pemerintah sesegera mungkin, pada sistem kesehatan dengan langkah extraordinary. Hal tersebut dilakukan supaya tidak terjadi kolaps yang bisa berdampak pada perlindungan negara yang gagal total demi selamatkan rakyat.

Hingga kini keadaan lapangan tidak bisa menampung pasien lebih banyak lagi. Terlebih kondisi pasien dalam keadaan kritis dan beberapa alat kesehatan habis,dokter dan tim medis kelelahan bahkan terpapar. Pun keadaan antrian jenazah covid 19 makin mengenaskan,” ungkap Jazuli.

Dirinya sangat berharap pemerintah bisa hadir demi menyelamatkan rakyat Indonesia. Beliau juga menuturkan keadaan dilapangan mengakibatkan tingkat kematian makin tinggi,terdapat lebih dari 500 orang perharinya termasuk lonjakan pasien isolasi mandiri yang meninggal. Bahkan di Jogja 63 orang diberitakan meninggal dalam satu hari karena rumah sakit kehabisan oksigen dan pasokannya terlambat.

“Keadaan ini sangat darurat,Pemerintah harus segera ambil langkah extraordinary,” tegasnya.

Jazuli melanjutkan,Fraksi PKS DPR RI, memberi rekomendasi langkah darurat. Pertama, Pemerintah didesak untuk membuka rumah sakit darurat lebih banyak,bisa dengan memanfaatkan gedung pertemuan, GOR, kantor pemerintah, dan tempat representatif lain demi memenuhi pasokan kebutuhan perawatan standard covid-19.

Kedua, Mendesak pemerintah segera menjamin stok ketersediaan oksigen dan memasok tabung-tabung oksigen menuju fasilitas kesehatan covid-19 dan Rumah Sakit. Tidak boleh terlambat merespon RS yang kehabisan stok oksigen. Perbanyak pasokan dan stasiun untuk pengisian oksigen dengan bekerjasama dengan pihak industri.

Ketiga, Pemerintah didesak untuk menjamin ketersediaan obat-obatan untuk covid-19 dan segera memenuhi pasokan dirumah sakit dan apotek rujukan. Sulitnya mencari obat membuat rakyat mengeluh, puskesmas sudah angkat tangan, sehingga pemerintah harus segera bertindak. Jika ada pihak yang ingin memanfaatkan untuk mencari keuntungan dengan menimbun, segera tindak tegas.

Keempat, Pemerintah didesak segera merekrut relawan sebagai tenaga kesehatan dalam melayani pasien covid-19 dirumah sakit maupun yang isolasi dirumah. Tenaga kesehatan dimanapun sudah kualahan menagani pasien yang terus bertambah.

Aleg PKS, Struktur, dan Kader Wajib Membantu Rakyat

Jazuli menyatakan, bahwa Fraksi PKS meneyerukan aksi kemanusiaan kepada para Aleg PKS daerah maupun pusat, serta struktur dan para kader secara khusus untuk mengadvokasi para pasien covid-19 dengan bantuan langsung kebutuhan warga yang terdampak maupun advokasi dalam bentuk pasokan oksigen, obat,dan fasilitas kesehatan.

“Selain hal itu, Aleg PKS dan struktur PKS juga membuat aktif satgas covid dan tentu menyiapkan para dokter-dokter PKS untuk membantu warga yang membutuhkan di berbagai daerah terutama bagi pasien yang isoman. Ambulance PKS dapat dimanfaatkan warga untuk antar jemput pasien maupun jenazah. Semua dalam rangka mensuport sistem kesehatan Indonesia yang sudah kewalahan,” pungkasnya.

Ia juga menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk berperan penuh dalam krisis covid-19 ini. PPKM darurat wajib berjalan dengan disipilin ketat demi tekan penambahan kasus.

Tinggalkan Balasan