Jakarta, KabarBerita.id — Gim pertama dari format best of three di final Indonesia Basketball League (IBL) yag mempertemukan Satria Muda (SM) dan Pelita Jaya (PJ) yang berlangsung di Britama Arena, Jakarta, Kamis (3/6) malam berakhir untuk kemenangan Satria Muda 70-50.
SM yang dilatih Milos Pejik perlahan membukukan keunggulan atas PJ 24-12 setelah diawal sempat tertinggal 5-6.
SM tak kendur pada kuarter kedua dengan semakin bermain baik. Di pihak lawan, PJ yang tertinggal justru bermain dengan pola yang tidak jelas. Kuarter kedua ditutup dengan skor 38-23 untuk keunggulan SM.
Kualitas dan ritme permainan SM berhasil dipertahankan dan PJ gagal keluar dari tekanan SM. Strategi PJ dalam bertahan juga tidak berjalan baik.
SM semakin tak terbendung karena turnovers pemain-pemain PJ. SM berhasil memanfaatkan peluang ini dengan baik.
Kuarter ketiga ditutup dengan aksi-aksi dari Hardianus Lakudu, Arki, dan Christian Gunawan dalam menjauhkan poin dari kejaran PJ. Dipihak lawan pemain PJ Govinda Saputra, Andakara Prastawa, dan Hardian Wicaksono gagal menciptakan poin untuk mengejar ketertinggalan.
PJ terlihat kualahan dengan offense dan defense yang kurang baik.
Kurang lima menit peforma PJ menjadi membaik dengan jarak poin berhasil mendekat menjadi 20 melalui Reggie Monimbar dan Vincent Rivaldi Kosasih.
Pertandingan berkahir dengan kemenangan SM 70-50 dan membawa satu kaki mereka di tangga juara.
Pemain terbaik pada Laga pertama ini adalah Arki yang berhasil menjaringkan 16 poin, 9 rebound, dan 3 assist.
SM bisa dipastikan menjadi juara jika memenangkan gim kedua yang berlangsung Jumat (4/6) malam sedangkan PJ harus memenangkan pertandingan kedua untuk memaksakan pertandingan berlanjut sampai gim ketiga yang akan dihelat pada Sabtu (6/6).
