JAKARTA, Kabarberita.id – Film ‘Wiro Sableng 212’ akan menjadi salah satu film besar di Tanah Air. Total ada 200 kru yang terlibat dalam pembuatan film ini.
“Jujur aja gue sebagai sutradara sebelumnya belum pernah lihat kru sebanyak ini, film segede ini,” ujar sutradara Angga Dwimas Sasongko ditemui di Popcon Asia 2017, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2017).
Menurut Angga, ada banyak hal baru yang membuat ‘Wiro Sableng 212’ berbeda dari film-film Indonesia lainnya.
“Nggak banyak film Indonesia yang memakai rules production designer. Universe Wiro Sableng ini beda sekali dengan yang pernah terbayangkan sebelumnya. Ada perpaduan elemen dalam film ini yang menjadi konsep art yang membuat menjadi lebih fresh,” ungkap Angga.
Melalui film ini, Angga Dwimas Sasongko mengaku merasa tertantang oleh bagaimana ia dapat mewujudkan sosok Wiro Sableng sebagai tokoh dalam film. “Yang paling menarik dari ngerjain ini adalah bagaimana melihat sebuah tulisan yang ditulis puluhan tahun lalu diinterpretasikan dengan sangat kini,” kata Angga.
Angga Dwimas Sasongko juga menjelaskan, tantangan lainnya juga terkait karena Wiro Sableng merupakan tokoh yang sangat ikonik, yang memiliki penggemar bukan hanya dari satu generasi.“Buku yang bertahun-tahun ditulis, fans yang begitu banyak dari generasi ke generasi. Ini challenge yang selama ini belum pernah saya rasain,” beber sutradara yang juga menggarap film ‘Filosofi Kopi’ ini.
Wiro Sableng diangkat dari salah satu cerita silat paling panjang di Indonesia karya Bastian Tito. Wiro Sableng memiliki 185 buku dalam rentang waktu 36 tahun, dimulai dari 1967 hingga 2006. Sheila Timothy akan menjadi produser dari film ini. Selain itu Vino G. Bastian, Sherina Munaf, hingga Marsha Timothy juga akan turut membintangi film ini.