Fatayat NU tentang Boneka Arwah: Musyrik Dilarang Agama

Jakarta, KabarBerita.id — Anggia Ermarini selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) mengatakan wajar apabila seseorang memiliki boneka jika sekedar digunakan sebagai sarana bermain. Akan terapi, tidak diperkenankan apabila sampai menganggap boneka tersebut seperti bayi hidup dan merawatnya.

Hal itu ia sampaikan ketika merespons tren soirit doll atau yang dikenal sebagai boneka arwah di kalangan selebritas yang mengadopsi anak dan merawatnya seperti anak sendiri.

“Apalagi boneka itu dianggap mampu menganulkan hajat kita. Itu namanya musyrik dan dilarang agama,” ujar Anggia, Selasa (4/1).

Anggia pun menyadari bahwa saat ini kebutuhan masyarakat modern banyak yang aneh. Salah satu yakni dengan merawat boneka arwah seperti anak ini.

Ia menilai bahwa umat Islam memiliki sarana tersendiri untuk ‘curhat’ ataupun meminta kepada Allah SWT melalui ibadah. Namun Bukan melalui sarana boneka yang notabene adalah benda mati.

Dadang Kahmad selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menilai ajaran Islam tidak memperbolehkan mengangkat boneka sebagai anak. Kecuali apabila boneka tersebut sekadar untuk kesukaan semata.

Dadang juga menegaskan bahwa ajaran Islam telah melarang keras umat Islam untuk mempercayai kekuatan selain Allah SWT.

Diketahui, saat tren boneka arwah ramai dikenalkan oleh presenter dan desainer Ivan Gunawan. Ivan telah mengadopsi dan merawat boneka itu seperti anak sendiri.

Tidak hanya Ivan, beberapa selebriti lain seperti Ruben Onsu dan Lucinta Luna juga memiliki boneka arwah yang mereka rawat hingga mereka ajak bermain dan jalan-jalan.

Tinggalkan Balasan