Jakarta, KabarBerita.id — Sejumlah faktor jadi penyebab Timnas Voli Indonesia gagal ke semifinal AVC Challenge Cup 2023 usai kalah 2-3 dari Thailand di Gimnasium Universitas Taipei, Kamis (12/7).
Upaya Indonesia meraih tiket ke FIVB Challenger Cup dan ke NVL 2024 pupus setelah langkah Tim Merah Putih terhenti di babak perempat final. Indonesia kalah 2-3 dari rival di Asia Tenggara, Thailand, 20-25, 27-25, 25-20, 16-25, 12-15.
Asisten pelatih Timnas Voli Indonesia Erwin Rusni menyebut setidaknya tiga faktor yang membuat Tim Merah Putih gagal ke semifinal AVC Challenge Cup 2023.
“Salah satunya itu pola permainan berubah. Dan memang kita banyak kesalahan terutama di bola pertama sehingga susah untuk melakukan serangan. Dan servis kurang menekan,” kata Erwin kepada tim media PBVSI.
Cedera yang dialami Dio Zulfikri pada set pertama membuat permainan Indonesia berubah. Dio adalah setter andalan Merah Putih. ‘Hilangnya’ Dio membuat Indonesia kesulitan mendapatkan permainan terbaik dalam menyerang.
Farhan Halim yang kerap jadi andalan Indonesia dalam service attack juga tidak tampil seperti biasa. Servis yang jadi salah satu senjata Farhan tidak banyak mencetak poin pada pertandingan kali ini.
Farhan juga kerap tidak maksimal dalam menahan servis lawan, sehingga sempat diparkir Jiang Jie. Beberapa pemain lain juga kesulitan untuk masalah tersebut.
Setelah dikalahkan Thailand, Timnas Voli Indonesia kini akan melawan Australia yang kalah dari Bahrain dalam perebutan posisi kelima, Sabtu (15/7).