Jakarta, KabarBerita.id — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyebutkan 67 persen bioskop berada di Pulau Jawa. “Sebanyak 67 persen bioskop masih di Pulau Jawa. Data kami menyebutkan ada lima provinsi yang belum memiliki bioskop,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Film Kemdikbud, Maman Wijaya, dalam taklimat media di Jakarta, Selasa (7/11).
Jumlah bioskop di Tanah Air mencapai 256 dengan 1.200 layar. Sedikitnya, jumlah bioskop di luar Jawa mempunyai kaitan dengan izin peredaran film.
Maman mengatakan izin peredaran film tersebut terbilang susah dan tidak ada jaminan. Hal itu mengakibatkan para investor urung menanamkan investasi di gedung bioskop.
“Ke depannya, kami akan menyiapkan peraturan mengenai jaminan peredaran film. Sehingga nantinya akan lebih banyak lagi bioskop”.
Khusus untuk daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), Maman mengatakan pihaknya akan menyiapkan peralatan pemutaran tanpa mobil, sehingga film dapat diputar tanpa harus membawa mobil. “Tahun ini, kami akan menyiapkannya di 20 daerah 3T”.
Perwakilan dari Badan Perfilman Indonesia (BPI), Agung Santausa, mengatakan jumlah penonton film di biskop pada 2015 sebanyak 133.000 orang, pada 2016 sebanyak 274.000 dan pada semester awal 2017 sebanyak 282.000 penonton. “Ini menjadi tonggak kebangkitan perfilman Indonesia,” kata Agung.