JAKARTA, Kabarberita.id – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyarankan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menggandeng kalangan santri atau nasionalis sebagai bakal calon Wakil Gubernur dalam Pilkada 2018.
“Saran saya ambil dari latar belakang yang berbeda dengan Pak Sudirman, misalnya dari kalangan santri atau nasionalis,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Fadli menggambarkannya dengan istilah komplementer, yaitu penunjukkan tokoh yang berbeda itu seperti kombinasi tokoh religius dan nasional.
Namun, menurut dia, hasilnya akan tergantung dengan hasil pembicaraan dan diskusi dengan mitra koalisi di Pilkada Jawa Tengah.
“Saya sangat yakin dengan waktu yang ada, sangat cukup waktu untuk meningkatkan elektabilitas. Apalagi formasinya saya kira sangat memungkinkan di Jateng,” ujarnya.
Sementara itu terkait kabar yang beredar bahwa politisi PAN dan juga Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang ingin dipasangkan dengan Sudirman Said, Fadli menegaskan bahwa yang bersangkutan tidak bersedia.
Sebelumnya, Partai Gerindra mengumumkan akan mengusung Sudirman Said sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Tengah dalam gelaran Pilkada 2018.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan keputusan tersebut telah berdasarkan pembicaraan dengan tokoh ulama, masyarakat dan pengurus Partai.
“Setelah mengadakan rembug, akhirnya kami putuskan untuk Jawa Tengah, Partai Gerindra akan mencalonkan saudara Sudirman Said sebagai calon gubernur,” kata Prabowo di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Prabowo menceritakan keputusan itu diambil setelah terdapat dua kandidat bakal calon yang akan diusung Gerindra, yakni Waketum Gerindra Ferry Juliantono dan Sudirman Said.
Partai Gerindra tidak dapat mengusung Sudirman Said sendirian tanpa dukungan partai-partai koalisi, karena Gerindra tidak memiliki cukup kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah.