London, KabarBerita.id — Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, diketahui menginstruksikan para pemainnya menggunakan “kode rahasia” untuk mengecoh lawan selama pertandingan.
Seperti dilansir dari The Sun, pemain Chelsea mengaplikasikan taktik Tuchel tersebut saat menyerang, kemana harus berlari dan kepada siapa harus mengoper.
Sistem ini disebut menggunakan sejumlah kata kunci sehingga masing-masing pemain tahu sisi mana yang harus dilewati dan bagaimana distribusi ke dalam kotak penalti, operan panjang atau pendek.
“Anda tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi mereka tahu persis apa yang mereka lakukan,” ucap salah satu pemain lawan yang tidak ingin disebut namanya.
“Hal itu membuat serangan mereka lebih cepat dan lebih mematikan, karena terkadang setiap pemain tidak perlu melihat ke atas untuk mengoper dan mengetahui di mana pelari yang akan dituju,” tambah sang narasumber.
“Mereka juga menggunakan kata-kata yang berbeda sepanjang waktu, jadi Anda bahkan tidak bisa menebaknya selama pertandingan,” pungkasnya.
Selama ini, Tuchel memang dikenal dengan pendekatan inovatif dan detail dalam sesi latihan. Pada awal penunjukan, timnya langsung diminta berlatih menggunakan bola kecil.
Kala melatih Borussia Dortmund, Tuchel punya metode latihan yang aneh namun terbilang jenius. Ia terkadang meminta pemain bertahan timnya berlatih sambil memegang bola tenis, guna membiasakan diri untuk menghindari tindakan menarik jersey lawan yang berpotensi merugikan tim dalam pertandingan.
Masih pada saat menukangi Dortmund, Tuchel juga beberapa kali membentuk lapangan menjadi pola berlian [diamond] untuk melatih pergerakan diagonal pemainnya.
Tapi pada laga teraktual, Chelsea tampil frustrasi selepas ditahan imbang Leeds United tanpa gol pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris di Elland Road, Sabtu (13/3).
Tercatat, ini menjadi hasil 0-0 ketiga The Blues sejak ditangani Tuchel pada akhir Februari lalu.