Jakarta, KabarBerita.id — Sebuah studi terbaru dari University of Maryland yang diterbitkan dalam jurnal Nature Microbiology berhasil mengungkap misteri mengenai penyebab warna kuning pada urine. Penelitian ini menyoroti peran enzim bernama bilirubin reduktase (BilR) sebagai pemicu utama warna kuning dalam urine.
Penemuan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang mekanisme warna urine, tetapi juga membuka peluang untuk memahami hubungan antara mikrobioma usus dan kondisi kesehatan seperti penyakit kuning serta penyakit radang usus.
Para peneliti mencatat bahwa enzim BilR mengubah bilirubin menjadi senyawa urobilin, yang kemudian menyebabkan urine memiliki warna kuning yang kita kenal. Kendati usaha ini melibatkan kesulitan dalam mempelajari mikroba usus, kemajuan dalam pengurutan genom membantu mengidentifikasi enzim kunci ini.
Brantley Hall, asisten profesor di Departemen Biologi Sel dan Genetika Molekuler Universitas Maryland, menyatakan bahwa penemuan ini memberikan wawasan fundamental tentang dampak mikrobioma usus terhadap kehidupan sehari-hari kita.
Artikel ini memberikan konteks mengenai pentingnya warna urine dalam indikasi kesehatan, seperti kurangnya hidrasi atau masalah serius seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, atau disfungsi hati.