Berita  

Eks Pejabat BIN Dukung Cak Imin Maju Cawapres

Jakarta, KabarBerita.id — Mantan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH As’ad Said Ali mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar maju dalam kontestasi Pilpres 2019.

“Itu kan sudah jadi aspirasi. Sudah jelas kok itu, tidak diragukan lagi. Hanya saja kita serahkan nanti siapa yang jadi pemimpin nasional yang ambil beliau (Cak Imin),” kata As’ad dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.

Menurut dia yang mengikuti acara Multaqo Ulama Nusantara se Provinsi Banten, di Pesantren Al Mubarok Kota Serang, Banten, Minggu, dirinya mendukung Cak Imin maju sebagai capres ataupun cawapres.

“Saya sebagai rakyat, simpatisan partai-partai yang berbasis Islam khususnya PKB ya dukung-dukung saja,” kata mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

Namun demikian, dirinya menyerahkan mekanismenya kepada pimpinan nasional dan negosiasi dengan sejumlah partai politik mengenai dukungan terhadap Cak Imin yang mewakili generasi muda.

Mengenai pembentukan poros ketiga, As’ad berpendapat hal itu tergantung hitung-hitungan politik. Ia pun mengomentari sistem politik sekarang ini, dimana capres dan cawapres ditentukan presidential threshold yang dasarnya pemilu sebelumnya.

“Dengan sistem politik seperti itu memang tak masalah Cak Imin maju sebagai capres. Tapi dari segi perolehan suara tergantung permainan elit,” katanya.

Dalam Multaqa yang mengambil tema “Pentingnya Kepemimpinan Nasional dari kalangan Umat Islam yang Berkualitas Iman dan Takwa” ini, Sekjen Multaqa Ulama Nusantara, KH Ali Abdil Barr membacakan amanat Multaqa yang isinya mengimbau umat Islam memilih pemimpin nasional yang memiliki paradigma, karakter, dan visi yang sesuai ajaran Islam, berkualitas iman dan taqwa, serta representasi umat Islam.

“Yang tak kalah penting berasal dari kalangan santri,” katanya.

Tinggalkan Balasan