Dua juta Masker Dibagikan Satgas Prokes Selama Perhelatan PON XX Papua

Jakarta, KabarBerita.id — Total 2 juta masker telah dibagikan oleh Satgas Prokes Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua hingga Selasa (13/10) di beberapa lokasi yakni di kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Jumlah tersebut melampaui target karena sebelumnya target pembagian masker hanya berjumlah 1 juta. Banyak pihak yang aktif menyukseskan kegiatan ini selain para kepala sub Satgas yang membuat rencana operasi kegiatan, sejumlah relawan, TNI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)/ Satpol PP, serta pihak Damkar.

Kasatgas Prokes PON XX Papua Prasinta Dewi, Kamis (14/10) menyampaikan selain memberikan bantuan mesin PCR, pendampingan prokes bagi EO dan Panpel, pembagian masker gratis merupakan salah satu aktivasi posko Satgas Prokes PON XX.

Sebanyak 143 relawan telah membantu membagikan 91 ribu masker kepada masyarakat yang hadir di Venue pertandingan setiap harinya sejak tanggal 26 September. Pun bagi calon penonton yang berada di luar venue pertandingan juga mendapatkan masker.

Para relawan juga membagikan ribuan hand sanitizer kepada para pengunjung disertai dengan memberikan edukasi tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan.

Adapun program pembagian masker dalam perhelatan besar PON XX Papua ini ialah sebagai upaya pemerintah dalam mencegah resiko peningkatan kasus akibat potensi munculnya kerumunan dan meningkatnya mobilitas serta keterbatasan sarana di luasnya lingkar interaksi peserta.

Dalam Konferensi pers virtual berjudul Perkembangan Penanganan Covid-19 di Jakarta, Selasa (12/10) lalu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Prof. Wiku Adisasmito menyatakan bahwa di tengah perhelatan PON XX Papua, Indonesia berhasil mencegah lonjakan kasus covid-19 dengan hanya terdapat 0,83% kasus positif.

Menurut Wiku, Indonesia berhasil membuktikan bahwa bisa menjadi negara dengan perolehan nilai Recovery Indeks tertinggi se-Asia Tenggara karena mampu mempertahankan performa pengendalian Covid-19 melalui aspek manajemen pengendalian kasus, mobilitas suatu negara, dan program vaksinasi.

Tinggalkan Balasan