Jakarta, KabarBerita.id — Pertandingan tunda Persija Jakarta versus Persib Bandung dalam laga Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi menghadirkan drama dari kedua belah pihak, Jumat (31/3) malam.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persija. Dua gol Macan Kemayoran dilesakkan Riko Simanjuntak pada babak pertama dan sundulan striker Michael Krmencik pada menit ke-72.
Sepanjang pertandingan, sedikitnya ada dua kejadian menarik dari kedua tim. Kejadian ini sama-sama terjadi di pinggir lapangan yang terjadi saat ada jeda pergantian dan penanganan dokter.
Pada menit ke-58, Luis Milla Aspas melakukan pergantian pemain. Marc Klok ditarik dan diganti Beckham Putra. Klok tampak tak senang dengan pergantian dalam kondisi tertinggal 0-1 tersebut.
Bersalaman dengan Milla, Klok memperlihatkan bahasa tubuh tak senang. Pemain yang baru membela Timnas Indonesia itu pun tampak ngamuk dengan menendang bangku bench pemain.
Berselang lima menit, tepatnya 63, bek Ondrej Kudela menghampiri bench Persija saat ada jeda dokter tim menangani pemain cedera. Pengguna nomor punggung 17 itu berbicara dengan kiper cadangan Cahya Supriadi.
Cahya lantas berlari ke arah anak gawang, di mana terdapat handuk putih. Cahya lantas melempar handuk tersebut ke bagian belakang, tempat pemain Persija melakukan pemanasan.
Entah bagaimana ceritanya, handuk itu tiba-tiba sampai ke tangan suporter. Suporter yang mendapat handuk itu sempat girang dan mengibaskannya ke udara sebelum disembunyikan.
Ini adalah handuk yang biasa digunakan pemain Persib Robi Darwis untuk mengelap bola sebelum melakukan bola lemparan. Pada babak pertama lemparan Robi cukup merepotkan pertahanan Persija.
Selain dua kejadian tersebut, pertandingan yang disaksikan langsung 24.691 pasang mata ini berjalan sengit. Layaknya laga rival, sempat terjadi beberapa gesekan antara pemain Persija dan Persib.
Namun semua kejadian di lapangan dapat dikendalikan para pemain dan pengadil. Hingga laga usai tak ada kejadian yang membuat harus ditunda. Selepas laga, kedua tim kembali mengedepankan sportivitas.