DPRD DKI Tolak Dua Calon Wali Kota Jaksel Usulan Anies

Jakarta, KabarBerita.id — DPRD DKI Jakarta menolak dua nama calon wali kota Jakarta Selatan, Yani Wahyu Purwoko dan Isnawa Adji, yang merupakan usulan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai keduanya belum cocok menggantikan Marullah Matali yang kini menjadi Sekretaris Daerah DKI Jakarta.

“[Calon wali kota] Jaksel, nama dimasukkan pertama namanya Yani, saya tolak karena ada beberapa permasalahan,” kata Pras di Gedung DPRD, Selasa (16/2).

Menurut Pras, Yani baru saja menduduki posisi sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Barat. Sehingga, ia menganulir nama Yani sebagai calon wali kota.

Kemudian, Pras juga menolak calon kedua Isnawa Adji yang merupakan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan. Ia beralasan, pada saat uji kepatutan dan kelayakan di DPRD, Isnawa melontarkan pernyataan kontroversial mengenai penanganan banjir.

“Menurut pandangan saya ada beberapa ucapan calon wali kota itu, salah satunya tidak memberikan solusi banjir saat terjadi banjir kemarin di Jakarta Selatan,” ujar Pras.

Politikus PDIP itu mengatakan, saat uji kepatutan dan kelayakan, alih-alih memberi solusi Isnawa malah mengatakan bahwa masyarakat hanya perlu mengungsi ke masjid sambil menunggu banjir surut.

“Ini kan pemimpin wilayah, ini kan tidak layak. Dari sini kami melihat ini belum layak,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Pras meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan kembali nama baru untuk calon wali kota Jakarta Selatan.

Sementara itu, DPRD DKI merekomendasikan Ali Maulana Hakim sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Ali sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara.

Pras menyatakan, dalam proses uji kepatutan dan kelayakan di DPRD siang tadi, Ali mampu menjawab 11 pernyataan dari Ketua Komisi A Mujiyono. Ia juga menilai Ali memiliki jiwa kepemimpinan.

“Saya pikir dengan ketegasan dan kecerdasan dia, memang dia ada jiwa leadership-nya juga. Ya, saya merekomendasikan dia untuk bisa menjadi wali kota,” ungkap Pras.

Ali bakal menggantikan posisi Sigit Wijatmoko sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Sigit meninggalkan posisi itu setelah Anies menunjuknya sebagai Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta.

Tinggalkan Balasan