DPRD Beltim Minta Pemkab Segera Cari Solusi Atasi Banjir di Damar

Jakarta, KabarBerita.id —  DPRD Belitung Timur meminta pemerintah daerah untuk segera mencari solusi dalam mengatasi dampak musibah banjir yang terjadi sejak sepekan terakhir khususnya di  Kecamatan Damar.

Komisi III  DPRD Belitung Timur, Akhiruddin mengatakan bahwa banjir yang terjadi beberapa hari terakhir berdampak buruk terhadap aktivitas keseharian warga, seperti turunnya produktifitas, kegiatan perekonomi, dan kesehatan, dan banjir tersebut juga menggenangi jalan lintas utama di  Belitung Timur.

Akhiruddin mengatakan Kerugian dari segi ekonomi yang diderita akibat korban banjir tentu tidak sedikit. Seperti perabotan rumah tangga, mulai dari kursi, lemari, tempat tidur hingga peralatan elektronik menjadi korban.

Ia meminta para pengambil kebijakan di Pemkab  Belitung Timur bersama dengan DPRD, instansi terkait, para ahli, dan pakar untuk duduk satu meja untuk mengevaluasi secara menyeluruh perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan banjir.

Ia menlanjutkan, Pengalokasian dana melalui APBD yang sudah direalisasikan berkali-kali juga perlu dievaluasi, apakah sasaran pencapaiannya selama ini sudah tepat mutu dan tepat fungsi.

Untuk itu program pencegahan dan penanggulangan banjir yang selama ini telah dilaksanakan harus benar-benar diseriusi.

Menurutnya, normalisasi Daerah Airan Sungai (DAS), pelebaran parit, pengerukan sungai, perbaikan saluran air lingkungan, relokasi rumah-rumah di sekitaran banjir harus kembali didorong.

Ia menilai untuk menyelesaikan masalah banjir, khususnya di Kecamatan Damar tidak bisa ditangani hanya dengan menunggu dana turun. Namun harus cepat tanggap karena banjir  ini sudah kerap sekali terjadi walaupun hanya hujan 2 hingga 3 jam yang sangat meresahkan masyarakat.

“Namun juga diperlukan keterlibatan masyarakat khususnya warga yang ada di daerah-daerah sasaran penanggulangan banjir. Jangan sampai anggaran sudah dialokasi, namun warga keberatan untuk direlokasi dan dibebaskan, sehingga dana yang selayaknya untuk pembayaran ganti rugi tidak dapat terserap dengan baik, pada akhirnya rakyat sekarang dirugikan akibat banjir ini,” kata Akhiruddin.

Tinggalkan Balasan