Jakarta, KabarBerita.id — Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan akan mengupayakan berkomunikasi dengan parlemen Amerika Serikat terkait penolakan terhadap rencana kunjungan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo oleh negara tersebut.
“Saya sedang coba berkomunikasi dengan parlemen Amerika Serikat untuk menanyakan ada apa sebenarnya. Saya pribadi akan menuntut penjelasan,” kata Kharis dihubungi di Jakarta, Senin.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap pihak Amerika Serikat menjelaskan alasan penolakan tersebut secara jelas. Kalau Amerika Serikat tidak memiliki iktikad baik untuk memberikan penjelasan, maka itu sama saja penghinaan bagi Indonesia yang bisa merusak persahabatan kedua negara.
“Memang menolak seseorang datang ke wilayahnya adalah otoritas masing-masing negara. Ada aspek kepatutan. Mereka yang mengundang, mereka juga yang menolak,” tuturnya.
Sebelumnya, Panglima TNI diundang menghadiri acara pertemuan para panglima angkatan bersenjata tentang organisasi teroris atau “Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization” (VEOs) yang akan dilaksanakan pada 23 – 24 Oktober di Washington DC.
Undangan tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Joseph Dunford.