Dokter Ingatkan Tetap Gunakan Masker Akibat Kualitas Udara Buruk

Jakarta, KabarBerita.id — KualitasĀ udara di Jakarta dan sekitarnya kian memburuk. Bahkan, pada Selasa (6/6) kemarin, kualitas udara di Jakarta jadi yang terburuk selama lebih dari satu pekan dalam periode 3-12 Juni.

Dengan buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya, masyarakat pun dianjurkan untuk tetap memakai masker di luar ruangan meski pandemi Covid-19 telah usai.

Dokter spesialis paru di RSUP Persahabatan, Erlina Burhan menyebut kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya memang berada di level yang mengkhawatirkan. Buruknya kualitas udara ini tidak hanya memengaruhi kondisi kesehatan anak-anak, bahkan orang dewasa juga bisa terdampak.

Dia pun menyarankan agar masker tetap digunakan saat hendak beraktivitas di luar ruangan.

“Bila kualitas udara sangat buruk, sebaiknya memakai masker saat harus keluar rumah,” kata Erlina, Rabu (7/6).

Sejak pandemi Covid-19 mewabah, masker menjadi salah satu benda wajib yang harus digunakan masyarakat. Namun, sejak penyakit ini bisa ditangani dan kasus mulai melandai, per akhir 2022 lalu Presiden Joko Widodo resmi mencabut aturan penggunaan masker.

Saat ini banyak masyarakat yang sudah melepas masker baik saat beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan. Namun, menurut Erlina, masker tidak hanya melindungi dari paparan Covid-19, tapi juga bisa jadi pencegahan terpapar polusi akibat udara yang buruk akhir-akhir ini.

“Sebaiknya pakai masker saja, kan bukan hanya untuk terhindari dari Covid-19, tapi untuk melindungi diri dari paparan polusi,” kata dia.

Lagi pula, kualitas udara yang buruk ini bukan hanya berdampak pada mereka yang sedang berada di jalanan atau beraktivitas di luar. Bahkan di dalam ruangan pun efek kualitas udara yang buruk ini tetap bisa menyerang masyarakat.

“Bahkan orang yang aktivitas di indoor juga bisa terdampak polusi udara ini. banyak masalah kesehatan yang bisa muncul. Makanya mengendalikannya dengan tetap memakai masker,” kata Erlina.

Tinggalkan Balasan