Jakarta, KabarBerita.id — Dewan Keamanan (DK) PBB akan lakukan rapat darurat setelah Palestina mengalami serangan terberat dari konflik yang terjadi dengan Israel.
Pada Selasa (18/5) dilansir dari AFP, hari ini akan dilakukan rapat darurat oleh DK PBB sebagai upaya mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina yang menewaskan lebih dari 220 orang warga Palestina.
Menurut laporan dari seorang jurnalis AFP di lokasi, Israel tetap tak berhenti lakukan serangan besar tadi malam di Gaza. Asap hitam menyelimuti daerah tersebut akibat banyaknya bola api yang menghantam.
Meskipun telah adanya seruan untuk mengakhiri kekerasan pada Senin malam (17/5) Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel mengungkapkan, Israel akan terus melakukan serangan ke Palestina yang mana mereka anggap sebagai teroris.
Setelah Hamas menguasai dan menembakkan serentetan roket maka sejak 10 Mei serangan udara Israel terus menggempur Gaza. Tercatat dalam insiden tersebut telah menewaskan sebagai warga Palestine sebanyak 213 jiwa termasuk 61 anak-anak, serta lebih dari 1.400 warga mengalami luka-luka.
Dilansir dalam berita Gaza terbaru bahwa di sisi lain, dari 3.350 roket yang telah ditembakkan Hamas ke Israel diketahui telah menewaskan 10 orang warga Israel.