Disebut Minta Tambah Anggaran Rp132 T, Menkes Soroti Vaksin

Jakarta, KabarBerita.id — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajukan tambahan anggaran tahun 2021 senilai Rp132 triliun untuk penanggulangan pandemi Virus Corona (Covid-19) di tanah air.
Besaran anggaran itu disampaikan oleh Komisi IX DPR. Adapun sebelumnya pemerintah telah mengalokasikan Rp84,3 triliun untuk Kementerian Kesehatan pada APBN 2021.

“Oh kalau yang itu (tambahan Rp132 triliun) adalah rencana diskusi apakah diperlukan tambahan anggaran terkait penanganan pandemi covid-19 tahun ini. Karena tahun lalu kan juga begitu, anggaran 2020 sudah diketok, kemudian ada anggaran tambahan,” kata Budi di Kompleks DPR RI, Selasa (2/2).

Namun begitu, Budi menegaskan pengajuan anggaran itu tak lantas mendapat lampu hijau dari badan legislatif. Dalam sepekan terakhir ini Budi mengaku fokus menyusun rincian anggaran itu bersama Komisi IX.

Selain itu, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini menyatakan penambahan anggaran dilakukan menyusul arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal refocusing anggaran.

Budi juga mengatakan fokus utama anggaran tambahan itu adalah untuk pengadaan hingga distribusi vaksin Covid-19.

“Komisi IX juga sudah paham bahwa programnya akan seperti ini, jadi prosesnya bisa lebih cepat, karena kita ngejar tahun ini. Vaksin paling banyak,” jelasnya.

Pengajuan tambahan anggaran itu dibenarkan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene. Namun Felly menegaskan pengajuan itu masih dalam tahap pembahasan.

“Pak Menteri sampaikan juga akan ada tambahan anggaran, tapi masih dalam tahap pembahasan, sekitar Rp132 triliun,” kata Felly.

Sehari sebelumnya, Budi menyebut bahwa anggaran program-program tambahan penanganan covid-19 di 2021 belum sepenuhnya final.

Oleh sebab itu, rapat kerja soal arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 2021-2024 dan garis besar anggaran Kemenkes 2021 yang digelar Senin (1/2) ditunda.

Namun bila untuk pemaparan awal dengan anggaran Rp84,3 triliun, Budi mengaku sudah siap menyampaikan materi meski ia meyakinkan bahwa materi itu hanya mengandung 40 persen saja dari program yang dicanangkan Kemenkes di sepanjang 2021.

“Rencana penambahan untuk mengatasi pandemi pemerintah mencanangkan ada di kisaran Rp110-130 triliun yang akan membuat program-program yang sudah diajukan akan jadi lebih kecil. Kami jujur bahwa diskusi dengan Kemenkeu mengenai program dan anggarannya belum final karena memang ada tambahan baru yang dianggap perlu,” kata Budi, kemarin.

Tinggalkan Balasan