Berita  

Dipecat, Komisioner KPU Sebut Putusan DKPP Terlalu Berat

Jakarta, KabarBerita.id — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengungkapkan alasannya tak meloloskan Tulus Sukariyanto menjadi anggota DPR RI fraksi Hanura lewat pergantian antar waktu (PAW) untuk menggantikan Dossy Iskandar Prasetyo. Ilham lebih memilih Sisca Dewi meski tengah menjalani proses hukum.

Ilham menyebut Sisca Dewi lebih berhak atas posisi di DPR itu meski masih menjalani proses hukum pencemaran nama baik. Sebab, Partai Hanura sebelumnya telah menunjuk Sisca.

Diketahui, keputusan itu membuat Ilham dinyatakan melanggar etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ilham lalu dicopot dari jabatan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Logistik KPU.

“Terkait dengan inkracht, dan sebetulnya siapa yang berhak menggantikan Dossy (Dossy Iskandar Prasetyo) ini adalah Bu Sisca kan. Bu Sisca keputusannya (kasus hukum) belum inkrah, dia melakukan banding,” kata Ilham saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (12/7) malam.

Ilham lantas mempertanyakan pencopotan dirinya dari jabatan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Logistik KPU hanya karena satu kasus. Dia seolah merasa hukuman yang diberikan terlalu berat.

“Ya mungkin kurang mumpuni di divisi itu, padahal cuma persoalan PAW,” tuturnya.

“Padahal kan divisi ini tidak hanya persoalan PAW. Ada soal rekapitulasi, pencalonan, ada soal PAW, pungut-hitung, semua saya bertanggung jawab,” ujar Ilham.

Meski begitu, Ilham mengaku telah menerima putusan DKPP. Ia hanya ingin bekerja sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Tinggalkan Balasan